Kadin Luncurkan Kalkulator Karbon Gratis, Waktunya Pengusaha Kurangi Emisi!
Kalkulator penghitung emisi GRK ”Ecovisia” berbasis web untuk membantu perusahaan mengukur dan mengurangi emisi mereka.
Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kamar Dagang dan Industri Indonesia, bersama sejumlah mitra, meluncurkan kalkulator penghitung emisi gas rumah kaca yang dapat diakses pelaku usaha di Indonesia untuk mengukur dampak aktivitas bisnis terhadap lingkungan. Adanya kalkulator ini diharapkan dapat memacu dunia usaha membuat perencanaan untuk mengurangi emisi mereka secara periodik.
Pada pertengahan pekan ini, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bermitra dengan perusahaan modal ventura, East Ventures, serta berkolaborasi dengan Yayasan Institute Sumber Daya Dunia atau WRI Indonesia meluncurkan Ecovisia, singkatan dari Emission Calculator & Visualization Southeast Asia (Kalkulator Emisi & Visualisasi Asia Tenggara).
Ecovisia adalah kalkulator emisi gas rumah kaca (GRK) global yang dapat diakses melalui situs ecovisia.com secara gratis. Program ini dirancang untuk menghitung emisi yang dihasilkan perusahaan berdasarkan tiga cakupan.
Dengan adanya kalkulator emisi, pada akhirnya pelaku usaha memiliki basis data untuk membuat perencanaan program mengurangi emisi yang dapat dievaluasi secara periodik.
Cakupan pertama adalah emisi langsung dari sumber yang dimiliki atau dikuasai perusahaan. Sementara cakupan kedua merupakan emisi tidak langsung dari pembangkitan energi yang dibeli, seperti pembelian listrik, ataupun panas atau uap yang dihasilkan dari proses bisnis. Adapun cakupan ketiga adalah semua emisi tidak langsung lainnya dari rantai nilai perusahaan, baik dari rantai nilai hulu maupun hilir.
Berdasarkan informasi dari situs Ecovisia, data faktor emisi yang digunakan pada platform ini disediakan oleh Climatiq, pengembang perangkat lunak untuk memitigasi dampak perubahan iklim.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai setiap inisiasi untuk mendorong tercapainya target Net Zero Emission merupakan hal yang positif. Terlebih lagi, inisiasi untuk membuat sistem penghitungan emisi GRK yang bisa diakses oleh seluruh pelaku usaha.
”Dengan adanya kalkulator emisi, pada akhirnya pelaku usaha memiliki basis data untuk membuat perencanaan program mengurangi emisi yang dapat dievaluasi secara periodik,” ujar Bhima di Jakarta, Kamis (8/2/2024).
Ia menambahkan, jika perusahaan bisa mengetahui berapa emisi total dari hulu operasional hingga ke level konsumen, maka langkah berikutnya adalah bagaimana cara mengurangi emisi tadi. Misalnya pada cakupan satu, dengan efisiensi penggunaan energi listrik, paperless, dan mendorong aktivitas karyawan dengan frekuensi penggunaan transportasi publik lebih sering.
Sementara itu pada cakupan tiga, perusahaan bisa mulai melakukan dekarbonisasi rantai pasoknya dengan mengedukasi pemasok agar penyediaan bahan baku lebih menekan emisi karbon. Penghitungan emisi karbon juga bermanfaat sebagai target pencapaian perusahaan selain target yang sifatnya finansial.
”Dalam jangka panjang penghitungan emisi karbon dapat memberi peluang bagi perusahaan terlibat dalam bursa karbon, baik sebagai pembeli atau penjual kredit karbon,” ujar Bhima.
Cara pendaftaran
Perusahaan dapat mengunjungi ecovisea.com untuk melakukan pendaftaran akun menggunakan e-mail resmi perusahaan. Setelah perusahaan terverifikasi dan terdaftar, para pengguna akan diarahkan dengan petunjuk langkah demi langkah untuk mengunggah datanya ke dalam panel kontrol akun perusahaan.
Setelah data terisi, perusahaan akan mendapatkan hasil perhitungan atau laporan secara real-time yang disajikan dalam format kumpulan data dan visualisasi.
Laporan ini mencakup beberapa informasi penting, termasuk jumlah emisi dengan rincian data serta analisis tren waktu. Selain itu, perusahaan dapat dengan mudah menyimpan draf atau rancangan dan memperbarui data di setiap tahap proses sehingga pengguna memiliki fleksibilitas untuk melakukan penyesuaian yang diperlukan sesuai kebutuhan.
Sangat penting untuk menyederhanakan proses input data guna membantu perusahaan mengatasi tantangan dalam memperkirakan emisi mereka secara tepat.
Dalam keterangan persnya, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesia, Shinta W Kamdani, meyakini bahwa Ecovisia akan memainkan peran penting dalam memungkinkan perusahaan-perusahaan nasional secara kolektif mencapai target pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan karbon netral pada 2060.
”Ecovisia merupakan platform yang esensial bagi perusahaan-perusahaan Indonesia untuk mengukur dan mengurangi emisi gas rumah kaca mereka. Inisiatif ini mencerminkan komitmen Kadin Net Zero Hub untuk membantu perusahaan nasional dalam transisi menuju net zero company,” ujarnya.
Sementara itu, Country Director WRI Indonesia, Nirarta Samadhi, meyakini peningkatan pengetahuan tentang penghitungan emisi yang akurat dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya dekarbonisasi industri di Indonesia.
”Oleh karena itu, sangat penting untuk menyederhanakan proses input data guna membantu perusahaan mengatasi tantangan dalam memperkirakan emisi mereka secara tepat karena penyajian data dan prosedur entri data sering kali rumit,” ujarnya.