logo Kompas.id
EkonomiSMK dan Industri Tak Kunjung...
Iklan

SMK dan Industri Tak Kunjung Selaras, 1,6 Juta Lulusan Menganggur

Ketidakselaran antara pendidikan di SMK dan kebutuhan industri yang masih berlangsung menyebabkan lulusan menganggur.

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
· 3 menit baca
Siswa kelas 12 mengikuti pra-uji kompetensi keahlian, teknik, dan bisnis sepeda motor di SMK Negeri 2 Tangerang Selatan, Banten, beberapa waktu lalu.
KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)

Siswa kelas 12 mengikuti pra-uji kompetensi keahlian, teknik, dan bisnis sepeda motor di SMK Negeri 2 Tangerang Selatan, Banten, beberapa waktu lalu.

JAKARTA, KOMPAS — Sekolah menengah kejuruan atau SMK belum mampu menyediakan lulusan dengan kompetensi sesuai kebutuhan industri dan dunia kerja. Berdasarkan pengalaman pelaku industri, sangat sedikit lulusan pendidikan vokasi yang mempunyai kematangan sikap dan mental untuk siap menghadapi budaya kerja secara profesional.

Imbas dari ketidaksinkronan antara kompetensi yang dihasilkan dengan kebutuhan industri tersebut, lulusan SMK menjadi kontributor utama pegangguran terbuka di Indonesia. Berdasarkan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2023, lulusan SMK yang mengganggur jumlahnya mencapai 1,6 juta orang atau 20 persen dari total penganggur yang mencapai 7,99 juta orang.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000