logo Kompas.id
EkonomiBank Dunia Ramal Investasi...
Iklan

Bank Dunia Ramal Investasi Global 2024 Lesu, Sinyal Buruk bagi Indonesia

Di tengah proyeksi perlambatan aktivitas ekonomi global, Indonesia dituntut untuk gigih menyedot aliran investasi.

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
· 3 menit baca
Ilustrasi aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu. Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2024 akan melambat ke level 2,4 persen, lebih rendah dari proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2023 sebesar 2,6 persen.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Ilustrasi aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu. Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2024 akan melambat ke level 2,4 persen, lebih rendah dari proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2023 sebesar 2,6 persen.

JAKARTA, KOMPAS — Berlanjutnya tren pengetatan kebijakan moneter dunia disertai tak kunjung seusainya gejolak geopolitik menyebabkan lesunya perdagangan dan investasi global 2024. Kondisi ini jadi tantangan pemerintah yang berambisi menggenjot investasi di tahun ini untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi 5,1 persen-5,7 persen.

Dalam laporan bertajuk ”Prospek Ekonomi Global edisi 2024”, Bank Dunia memproyeksi pertumbuhan ekonomi global akan melambat ke angka 2,4 persen. Artinya, pertumbuhan ekonomi dunia melambat selama tiga tahun beruntun.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000