PT Astra Daihatsu Motor dan pihak prinsipal telah memastikan semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan.
Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA, DAHONO FITRIANTO
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Mengenai menyeruaknya skandal pengujian keselamatan produksi mobil Daihatsu di Jepang, Kementerian Perindustrian akan meningkatkan kewaspadaan terhadap proses manufaktur mobil dalam negeri. Namun, pihaknya mengatakan, hal ini tidak memengaruhi proses produksi Daihatsu di Indonesia.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, dari kasus Daihatsu, pihaknya belajar untuk terus-menerus meningkatkan kewaspadaan pada kemungkinan terburuk dari uji kualitas produk manufaktur. ”Ini sebuah contoh yang saya kira untuk ke depannya kita harus terus waspada,” ujar Agus pada lokakarya wartawan di Denpasar, Bali, Kamis (28/12/2023).
Ia menambahkan, pihaknya sebagai pemerintah memahami permasalahan yang dihadapi Daihatsu sehingga memaklumi penutupan atau penghentian sementara proses produksinya di Jepang. ”Jadi saya kira Daihatsu sudah menunjukkan tanggung jawab mereka sebagai produsen mobil itu sendiri,” ujar Agus.
Direktur Jenderal Industri Logam, Alat Transportasi, Mesin, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier mengatakan, kasus Daihatsu di Jepang tidak memengaruhi proses produksi mobil Daihatsu di Indonesia.
Pihaknya juga sudah menemui manajemen direksi Astra Daihatsu Motors (ADM) yang memproduksi Daihatsu di Indonesia. Mereka pun memperoleh penjelasan bahwa kualitas produksi tetap terjaga sehingga proses produksi mobil tetap berjalan.
”Di Indonesia produksinya tetap berjalan dan kualitasnya tetap berjaga. Kami tidak melihat ada masalah dengan produk Daihatsu di Indonesia. Jadi artinya di Indonesia kualitasnya tetap terjamin,” ujar Taufik, Kamis.
Penjelasan
Dalam siaran pers resmi PT ADM yang diedarkan pada 21 Desember 2023, disebutkan bahwa ADM dan pihak prinsipal telah memastikan bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan. Kendaraan Daihatsu juga sudah memenuhi regulasi yang berlaku di Indonesia dan tetap berkoordinasi dengan otoritas Pemerintah Indonesia. Pelanggan Daihatsu tetap dapat menggunakan kendaraannya dengan aman dan nyaman.
Dalam siaran pers tersebut juga disebutkan, sesuai arahan prinsipal, produksi PT ADM untuk pasar ekspor akan ditangguhkan sementara sambil menunggu konfirmasi dari otoritas terkait di negara tujuan ekspor. Permintaan konfirmasi ini diupayakan sesegera mungkin agar ADM bisa memenuhi permintaan ekspor sesuai rencana.
Saat dihubungi Kompas, Jumat (29/12/2023), Direktur Marketing dan Corporate Planning & Communication PT ADM Sri Agung Handayani menambahkan, produksi ADM untuk pasar ekspor telah kembali dilakukan secara bertahap mulai 26 Desember 2023 ke lebih dari 60 negara tujuan ekspor setelah mendapatkan konfirmasi dari otoritas di negara tujuan ekspor.
Secara terpisah, Toyota Indonesia, yang terdiri dari PT Toyota-Astra Motor (TAM) selaku distributor resmi kendaraan Toyota dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) selalu produsen kendaraan Toyota di Indonesia, juga menyiarkan pernyataan bahwa seluruh kendaraan Toyota, termasuk yang dikembangkan bersama Daihatsu, aman digunakan konsumen. Hal itu dikarenakan seluruh kendaraan Toyota telah memenuhi aturan dan proses homologasi yang berlaku di Indonesia.
”Kami ingin mengonfirmasi bahwa saat ini, pelanggan yang menggunakan produk Toyota, termasuk yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu, tidak perlu khawatir atau melakukan tindakan apa pun, dan dapat terus menggunakan kendaraan seperti biasa,” demikian bunyi pernyataan bersama PT TAM dan PT TMMIN yang disiarkan pada 21 Desember 2023.
Seperti diketahui, sejumlah mobil bermerek Toyota yang dipasarkan di Indonesia diproduksi oleh Daihatsu (PT ADM) dan kemudian di-rebadge dengan merek Toyota. Mobil-mobil itu, antara lain, Toyota Agya, Toyota Calya, Toyota Raize, Toyota Rush, dan Toyota Avanza. Sementara untuk pasar ekspor, Toyota Indonesia juga memasarkan Toyota Town Ace dan Lite Ace yang didasarkan pada produk Daihatsu Gran Max.