logo Kompas.id
EkonomiIndustri Manufaktur...
Iklan

Industri Manufaktur Ditargetkan Tumbuh 5,8 Persen pada 2024

Beberapa subsektor industri menunjukkan perkembangan yang pesat, seperti industri pengolahan logam mineral. Ini salah satunya didorong oleh program hilirisasi.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
· 3 menit baca
Pabrik peleburan nikel (smelter) dengan teknologi <i>high pressure acid leaching</i> (HPAL) di kawasan penambangan dan industri pengolahan nikel grup Harita Nickel yang berada di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sabtu (25/11/2023).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pabrik peleburan nikel (smelter) dengan teknologi high pressure acid leaching (HPAL) di kawasan penambangan dan industri pengolahan nikel grup Harita Nickel yang berada di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sabtu (25/11/2023).

DENPASAR, KOMPAS — Kementerian Perindustrian menargetkan produk domestik bruto (PDB) industri manufaktur pada 2024 bertumbuh 5,8 persen dan berkontribusi 17,90 persen terhadap total PDB Nasional. Untuk mencapai target tersebut, pihaknya mendorong tiap subsektor industri untuk terus bertumbuh.

Dalam lokakarya wartawan di Denpasar, Bali, Kamis (28/12/2023), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, tahun depan, pihaknya menargetkan pertumbuhan industri manufaktur sebesar 5,8 persen, lebih tinggi dibandingkan proyeksi 2023 yang sebesar 4,81 persen.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000