logo Kompas.id
EkonomiTeknologi Jadi Jalan Keluar...
Iklan

Teknologi Jadi Jalan Keluar Defisit Gula Nasional

Tren defisit gula nasional harus diubah dengan mengembangkan teknologi seperti yang dilakukan Brasil dan India. Pemanfaatan teknologi dapat menjadi solusi bagi anomali industri gula konsumsi nasional.

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
· 4 menit baca
Pekerja menyiapkan mesin giling tebu di Pabrik Gula PT Industri Gula Glenmore, Banyuwangi, Sabtu. Pabrik gula terbaru dan termodern se-Indonesia tersebut berencana memulai musim giling pada 1 Mei.
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Pekerja menyiapkan mesin giling tebu di Pabrik Gula PT Industri Gula Glenmore, Banyuwangi, Sabtu. Pabrik gula terbaru dan termodern se-Indonesia tersebut berencana memulai musim giling pada 1 Mei.

JAKARTA, KOMPAS — Pemanfaatan teknologi dinilai dapat menjadi jalan keluar bagi anomali industri gula konsumsi nasional, di mana produktivitas terus merosot saat luas areal tanam tebu dan rendemen gula alami kenaikan. Tren defisit gula nasional dikhawatirkan akan terus berlanjut jika tidak ada perubahan dalam aktivitas rantai produksi gula,

Berdasarkan data yang dihimpun induk usaha BUMN Pangan, PT Rajawali Nusantara Indonesia atau ID Food, dalam sepuluh tahun terakhir rata-rata produksi gula kristal putih turun 1,16 persen per tahun. Ini terjadi saat luas areal tanam tebu dalam periode waktu yang sama rata-rata naik 0,74 persen per tahun mencapai 505.000 hektar pada 2023, naik dari tahun lalu yang seluas 489.000 hektar.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000