logo Kompas.id
EkonomiKesenjangan Talenta Digital...
Iklan

Kesenjangan Talenta Digital Jadi Momok Perekonomian Nasional

Dalam rentang 2015-2030 Indonesia butuh tambahan 9 juta talenta digital untuk mengoptimalkan ekonomi digital.

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
· 5 menit baca
Suasana kerja di kantor perusahaan pembayaran elektronik, Doku, di Jakarta, Selasa (22/10/2019).
KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)

Suasana kerja di kantor perusahaan pembayaran elektronik, Doku, di Jakarta, Selasa (22/10/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Kontribusi sektor ekonomi digital terhadap perekonomian Indonesia tidak akan maksimal selama masih ada kesenjangan antara jumlah kebutuhan talenta digital dan ketersediaan di pasar tenaga kerja. Padahal, jika tergarap optimal, potensi pasar ekonomi digital bisa menopang melesatnya pertumbuhan ekonomi nasional.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin mengatakan, sebanyak 77 persen dari populasi 277 juta jiwa penduduk Indonesia telah terpapar internet atau teknologi digital.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000