logo Kompas.id
EkonomiKebanyakan Konsep KEK,...
Iklan

Kebanyakan Konsep KEK, Pemerintah-Investor Gagal Paham

Informasi mengenai kawasan ekonomi khusus tak dipahami banyak pihak, baik masyarakat, investor, maupun sejumlah kalangan pemerintah. Jika dibiarkan berlarut, hal ini berisiko menurunkan minat investasi di kawasan itu.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
· 4 menit baca
Salah satu pantai di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat, 3 April 2017. KEK Mandalika ditetapkan pemerintah menjadi salah satu tujuan wisata prioritas yang kini memerlukan banyak investasi.
KOMPAS/NOBERTUS ARYA DWIANGGA

Salah satu pantai di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat, 3 April 2017. KEK Mandalika ditetapkan pemerintah menjadi salah satu tujuan wisata prioritas yang kini memerlukan banyak investasi.

Kawasan ekonomi khusus (KEK) menjadi salah satu instrumen pemerintah dalam mendatangkan beragam investasi. Namun, banyaknya konsep menyebabkan rendahnya pemahaman mengenai KEK, termasuk dari kalangan pemerintah sendiri, sehingga berisiko menghambat proses investasi.

Dalam catatan Dewan Nasional KEK, setidaknya ada 20 KEK yang terbagi menjadi 10 KEK industri dan 10 KEK pariwisata hingga saat ini. Semuanya tersebar dari kawasan Indonesia barat hingga timur.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000