Merencanakan Libur Akhir Tahun
Libur akhir tahun sudah dekat. Mau ke mana? Ke Bali, Yogyakarta, Labuan Bajo, Toba, dalam kota saja, atau ke luar negeri?
Tak lama lagi, libur akhir tahun tiba. Sebagian masyarakat mulai merencanakan agenda bersama keluarga. Ada yang berencana sekadar menghabiskan waktu di dalam kota. Ada pula yang ingin liburan ke luar kota atau ke luar negeri.
Hal yang pasti, agar liburan nyaman dan menyenangkan, semua butuh persiapan dan perencanaan. Di antaranya menyangkut urusan agenda liburan, keuangan, akomodasi, dan transportasi. Bagaimana dengan rencana liburan keluarga Anda?
Hallira Husin (29), Senior Public Relations Executive Vero, tinggal di Jakarta
Saya baru selesai berlibur di London, Inggris selama sekitar dua minggu, untuk merayakan ulang tahun teman saya yang tinggal di sana. Awalnya mau ke negara-negara Eropa lain, tapi saya dengar kalau pengajuan visa untuk wilayah Schengen agak sulit.
Jadi, saya coba ke Inggris dan ternyata dapat visanya. Kebetulan, saya juga belum pernah ke London. Liburan amat berkesan karena warga di sana ramah dan helpful. Tidak seperti anggapan banyak orang, yang bilang orang-orang di Eropa kurang ramah.
Ardhy Akmal Aryana (36), karyawan perusahaan properti, tinggal di Bandung
Di akhir tahun 2023 saya berencana berlibur bersama keluarga (bersama istri dan satu anak). Mau naik kereta cepat ke Jakarta. Paling jauh, sepertinya akan ke Yogyakarta.
Tapi sampai sekarang saya belum mengajukan cuti untuk menentukan tanggal liburan, karena menyesuaikan dulu dengan keperluan perusahaan. Masa libur sekolah anak juga akan jadi pertimbangan penentuan tanggal liburan, tapi sepertinya bisa disesuaikan karena anak saya masih TK.
Valentina Febrianty (37), aparatur sipil negara, tinggal di Tangerang Selatan
Liburan tahun ini, anak-anak kebetulan minta pergi ke Yogyakarta. Rencananya kami akan naik kereta karena kebetulan anak-anak kami belum pernah naik kereta jarak jauh. Prinsip keluarga kami adalah kalau liburan itu sebisa mungkin itu make some memories. Harus berkesan. Karena tiket kereta itu belum dibuka pemesanannya jadi sejauh ini, kami masih pantau terus saja lewat aplikasinya.
Hotel juga belum pesan masih sambil mencari-cari. Untuk budgeting sendiri, sepertinya menjadi keharusan ya walaupun terkadang realisasinya suka meleset. Sudah ada anggaran saja masih suka meleset, apalagi tidak ada.
Sejauh ini kami pasti akan selalu memanfaatkan promo yang ada jadi kalau ada penghematan, bisa kami gunakan untuk pengeluaran, misalnya beli makan atau bayar tiket tempat wisata. Harus fleksibel tapi juga jangan sampai hilang kendali. Pulang liburan jangan sampai uangnya habis-habisan.
Silvanus Alvin (33) Dosen Universitas Multimedia Nusantara, tinggal di Jakarta
Untuk liburan akhir tahun, kami sekeluarga berniat untuk pergi ke Bandung dengan mencoba menumpang kereta cepat Whoosh. Kami juga reservasi hotel karena masih sambil mencari mana yang paling menarik untuk keluarga.
Untuk perencanaan keuangannya, tentu kami siapkan secara khusus sejak jauh-jauh hari. Pengeluaran perlu diatur karena harus dibagi untuk pengeluaran rutin dengan yang sifatnya rekreasi atau penyegaran. Rencananya, nanti sejak pertengahan November, kami akan berburu promo di media sosial atau aplikasi tertentu.