Korean Air Memesan Tambahan 20 Pesawat Airbus A321neo
Korean Air sudah memesan 30 pesawat Airbus A321neo dan tambahan 20 pesawat lagi untuk melayani penerbangan ke Asia Tenggara, Jepang, dan China.
Oleh
DAHONO FITRIANTO
·2 menit baca
ARSIP KOREAN AIR
Pesawat penumpang Airbus A321neo milik maskapai terbesar Korea Selatan, Korean Air. Maskapai ini memesan tambahan 20 unit A321neo sebagai bagian dari modernisasi armada yang tengah dilakukan.
SEOUL, SENIN — Maskapai penerbangan Korea Selatan, Korean Air, memesan tambahan 20 pesawat Airbus A321neo sebagai bagian dari langkah modernisasi armadanya. Tambahan armada ini akan difokuskan melayani penerbangan ke Asia Tenggara dan Asia Timur.
Pesawat Airbus A321neo yang dipesan Korean Air ini akan dibuat dalam konfigurasi dua kelas tempat duduk, yakni prestige class dan kelas ekonomi. Pesawat dengan satu koridor (single aisle) ini akan diisi 182 tempat duduk, yang terdiri dari 8 kursi prestige class dan 174 kursi kelas ekonomi.
Penumpang kelas prestige akan mendapatkan kursi yang bisa direbahkan sampai rata. Pesawat baru ini nantinya juga akan dilengkapi fitur Airbus Airspace yang akan menambah kenyamanan penumpang dan memperkaya suasana (ambiance) kabin.
Sebelumnya, Korean Air sudah memesan 30 pesawat Airbus A321neo ini ke pabrikan yang berpusat di Toulouse, Perancis, itu. Delapan pesawat di antaranya sudah diserahterimakan sejak Desember 2022. Pesawat-pesawat generasi baru ini direncanakan melayani penerbangan jarak dekat dan jarak menengah ke negara-negara di Asia Tenggara, China, dan Jepang.
ARSIP KOREAN AIR
Kursi di prestige class pada pesawat Airbus A321neo yang tengah dipesan maskapai Korean Air. Kursi ini dapat direbahkan hingga rata sehingga menjamin kenyamanan penumpang pada penerbangan jarak menengah.
”Pesawat A321neo ini selaras dengan komitmen Korean Air untuk mengurangi jejak emisi karbon sekaligus memberikan pelayanan yang istimewa (bagi para penumpang). Desainnya yang kontemporer, teknologi yang maju, dan interior yang lega meredefinisikan pengalaman perjalanan,” ujar Jong Seok (Jason) Yoo, Executive Vice President and Chief Safety & Operating Officer Korean Air, dalam siaran pers yang diterima Kompas, Senin (30/10/2023).
A321neo memiliki mesin yang lebih irit bahan bakar dibandingkan dengan versi sebelumnya. Neo sendiri selain berarti ’baru’ dalam bahasa Yunani, juga merupakan singkatan dari new engine option (pilihan mesin baru).
Korean Air sendiri saat ini tengah gencar memodernisasi armadanya untuk meningkatkan keselamatan operasionalisasi, keberlanjutan, dan meningkatkan pengalaman para penumpangnya.
Maskapai terbesar di Korea Selatan ini akan menerima 110 pesawat generasi baru dalam beberapa tahun mendatang. Jumlah tersebut termasuk 20 tambahan Airbus A321neo ini, kemudian 10 unit Boeing 787-9, 20 unit Boeing 787-10, dan 30 unit Boeing 737-8. Pada saat bersamaan, maskapai yang melayani penerbangan ke 120 kota di 43 negara di seluruh dunia itu akan secara bertahap memensiunkan armada Airbus A330-300 dan Boeing 777-200ER miliknya. (*/DHF)
