logo Kompas.id
EkonomiMerespons Ketidakpastian...
Iklan

Merespons Ketidakpastian Global, BI Naikkan Suku Bunga Acuan

BI kembali menaikkan suku bunga acuan. Kondisi global tak menentu dan meningkatnya tensi geopolitik jadi pertimbangan.

Oleh
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO
· 6 menit baca
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (ketiga dari kiri) bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (19/10/2023).
KOMPAS/PRIYOMBODO

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (ketiga dari kiri) bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (19/10/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Sebagai langkah penyesuaian atas ketidakpastian global, Bank Indonesia menaikkan tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 6 persen. Keputusan ini merupakan upaya stabilisasi nilai tukar rupiah dan mitigasi inflasi barang impor di tengah sentimen ketidakpastian global yang semakin meningkat.

Dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) Oktober 2023, di Jakarta, Kamis (19/10/2023), BI turut menaikkan suku bunga deposit facility dan suku bunga lending facility sebesar 25 basis poin (bps) sehingga masing-masing menjadi 5,25 persen dan 6,75 persen. Dengan demikian, kenaikan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) terjadi setelah BI mempertahankannya selama 10 bulan berturut-turut.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000