logo Kompas.id
EkonomiTerkait Hotel Sultan,...
Iklan

Terkait Hotel Sultan, Pemerintah Jamin Layanan Wisata Tak Terganggu

Pemerintah sudah menyiapkan rencana induk pengembangan kawasan GBK. Detailnya, kawasan GBK nantinya akan mencakup area produktif atau komersial, ruang terbuka hijau, dan menjadi pusat/ikon ”landmark” baru di Jakarta.

Oleh
MEDIANA
· 2 menit baca
Sandiaga S Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat menghadiri konferensi pers mingguan, Senin (17/4/2023), di Jakarta.
DOKUMENTASI KEMENPAREKRAF

Sandiaga S Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat menghadiri konferensi pers mingguan, Senin (17/4/2023), di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS  —  Pemerintah menjamin proses pengembalian kepemilikan Hotel Sultan, Jakarta, ke pemerintah tidak mengganggu kinerja pariwisata. Sosialisasi kepada wisatawan, operator acara pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran atau MICE serta pelaku industri pariwisata sehubungan dengan pengembalian kepemilikan itu terus dilakukan.

Hal itu ditekankan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga S Uno saat konferensi pers mingguan Kemenparekraf/Baparekraf, Senin (9/10/2023), di Jakarta. Dia juga menyebut bahwa setelah kepemilikan Hotel Sultan oleh pemerintah, pemerintah akan mengelolanya kembali untuk mendukung aktivitas pariwisata berkelanjutan.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000