logo Kompas.id
EkonomiIroni Tata Kelola Air di...
Iklan

Ironi Tata Kelola Air di Perkotaan

Minimnya fasilitas pengolahan air baku serta tingginya tingkat kebocoran pipa penyalur air bersih menunjukkan bahwa cara Indonesia mengelola sumber daya air tertinggal puluhan langkah di belakang Singapura.

Oleh
DIMAS WARADITYA NUGRAHA
· 6 menit baca

Warga mengangkut ember berisi air bersih dari tangki mobil PAM Jaya di RW 011, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (14/9/2023).
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Warga mengangkut ember berisi air bersih dari tangki mobil PAM Jaya di RW 011, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (14/9/2023).

Di tengah keheningan subuh, satu jam sebelum azan berkumandang, Zulkarnaini (51), warga RW 004, Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, sudah berada dalam kesadaran penuh untuk menampung air yang disuplai Perumda Air Minum Jaya atau PAM Jaya ke dalam sejumlah ember dan bak penampungan air di kamar mandi rumahnya.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000