Pameran Lima Hari, Inacraft Targetkan Transaksi Rp 50 Miliar
Pameran International Handicraft Trade Fair atau Inacraft edisi Oktober 2023 di Jakarta belangsung 4-8 Oktober. Kegiatan lima hari ini ditargetkan meraup transaksi Rp 50 miliar.
Oleh
MEDIANA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia menargetkan, pameran International Handicraft Trade Fair atau Inacraft edisi Oktober 2023 meraup transaksi Rp 50 miliar dalam 5 hari pameran. Pameran ini juga diharapkan bisa menggaet kontrak dagang ekspor 1 juta dollar Amerika Serikat.
Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft (Asephi) Muchsin Ridjan, dalam pembukaan Inacraft edisi Oktober 2023, Rabu (4/10/2023), di Balai Sidang Jakarta, Jakarta, mengatakan, semangat Inacraft masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu meningkatkan daya saing UMKM nasional. Kategori barang yang ditampilkan selama 5 hari pameran, yakni 4–8 Oktober 2023, tetap mengusung material lokal. Misalnya, serat alam, kayu, logam, dan keramik.
“Usai pandemi Covid-19 yang tepatnya tahun 2022, kami menggelar Inacraf dua edisi dalam setahun. Edisi April dan Oktober. Ini karena permintaan menggelar pameran tinggi,” ujarnya.
Inacraft edisi Oktober 2023 diikuti 772 gerai anggota Asephi, 21 binaan badan usaha milik negara, 18 binaan dinas, dan peserta internasional. Luas total area pameran 18.700 meter persegi.
Presiden Joko Widodo, saat membuka Inacraft edisi Oktober 2023 pukul 09.00, menyebut bahwa Inacraft telah menjadi “merek” pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara. Pameran ini secara konsisten menampilkan kreasi yang berkualitas.
“Saya senang dengan lompatan — lompatan penyelenggaraan yang ditawarkan, juga desain, pemakaian warna alam, dan inovasi yang ditawarkan UMKM peserta. Kami harapkan, transaksi yang dibukukan berasal dari pelaku pasar ekspor dan dalam negeri,” kata Presiden.
Inacraft telah menjadi “merek” pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara.
Presiden menekankan pentingnya menggaet pasar generasi muda, seperti generasi Z. Potensi pasar dari generasi ini cukup besar dan semestinya tidak dilewatkan.
Selain Presiden, hadir pula sejumlah menteri. Di antaranya yaitu Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno.
Zulkifli Hasan menyampaikan, ekosistem produksi dan pemasaran produk kerajinan masih perlu diperkuat. Tujuannya agar semakin berdaya saing di pasar dalam negeri dan ekspor.
Menurutnya, Kemendag terus berusaha memperluas akses pasar bagi produk buatan Indonesia, bukan melulu ke negara-negara Barat. “Ada pasar potensial yang harus digarap maksimal, seperti Afrika, China, ASEAN, dan Asia bagian timur lainnya,” kata dia.
Berdasarkan data BPS yang diolah oleh Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan, pada Januari — Juni 2022, nilai ekspor kerajinan mencapai 433,57 juta dollar AS. Di periode yang sama pada 2023, nilainya turun 20,2 persen menjadi 346,11 juta dollar AS.
Sementara nilai impor kerajinan pada Januari — Juni 2022 mencapai 270,62 juta dollar AS. Kemudian, di periode sama pada 2023, nilainya turun menjadi 251,03 juta dollar AS.