Ekonomi Hari Ini : Dari Social Commerce Hingga Tanaman Hias
Agenda ekonomi hari ini masih hangat seputar social commerce. Di luar itu ada sejumlah agenda menarik lainnya, mulai safari tani di Pasuruan, Jawa Timur, hingga pameran tanaman hias di Kabupaten Tangerang, Banten.
Oleh
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
·3 menit baca
Sejumlah agenda ekonomi akan berlangsung pada hari ini, Jumat (29/9/2023). Kabar hangat soal social commerce masih menjadi perhatian masyarakat. Untuk itu, menarik mencermati apa yang akan dilakukan sejumlah kementerian terkait pasca diterbitkannya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023.
Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik diundangkan pada Selasa (26/9/2023). Aturan revisi atas Permendag Nomor 50 Tahun 2020 ini disepakati dalam rapat terbatas dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/9/2023).
Peraturan itu menjadi landasan hukum pemerintah dalam jangka pendek untuk merespons fenomena social commerce yang menimbulkan pro dan kontra. Social commerce adalah penyelenggara media sosial yang menyediakan fitur, menu, dan/atau fasilitas tertentu yang memungkinkan pedagang dapat memasang penawaran barang dan/atau jasa.
Setidaknya empat kementerian mesti menindaklanjuti aturan tersebut agar penerapannya efektif. Untuk urusan perdagangan, sudah pasti Kementerian Perdagangan. Untuk urusan investasi, Kementerian Investasi.
Untuk urusan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), Kementerian Komunikasi dan Informatika. Untuk urusan arus barang, Kementerian Keuangan, yakni Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Dari Kabupaten Tangerang, Floriculture Indonesia International Expo (FLOII) 2023 memasuki hari kedua. Pameran tanaman hias di ICE BSD itu akan dibuka dari pagi hingga sore.
Dari dulu hingga sekarang, tanaman hias menjadi salah satu komoditas ekonomi yang memiliki pasar besar. Seiring bertambahnya jumlah kelas menengah, semakin besar pula pasarnya.
Bagi konsumen, ini memberikan alternatif yang luar biasa. Mau cari yang harganya puluhan ribu rupiah, ada. Atau mau cari yang harganya mencapai jutaan bahkan miliaran rupiah, ada juga. Varietasnya beragam, harganya bermacam-macam.
Sementara bagi pelaku usaha atau mereka yang sedang mencari usaha baru, tanaman hias adalah peluang bisnis. Ada banyak yang semula sebatas hobi, akhirnya berkembang menjadi pebisnis. Mau coba?
Sementara itu, safari gerakan petani yang tergabung dalam Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) sampai di Pasuruan. Kegiatan itu merupakan bagian dari agenda peringatan Hari Tani Nasional 2023 yang jatuh pada 24 September 2023.
Pada hari ini, AB2TI akan menggelar pertemuan dengan AB2TI dari Pasuruan, Malang, Mojokerto, Surabaya, dan Sidoarjo, di Pasuruan. Safari yang berawal dari Bogor pada 23 September itu telah dan akan melalui sejumlah daerah. Di antaranya Pati, Karanganyar, Magelang, Tuban, Pasuruan, Bondowoso, dan Blitar. Pada 1 Oktober, safari kembali ke Bogor.
Selain agenda di atas, masih ada sejumlah agenda ekonomi lainnya dari Jakarta hingga Batam. Berikut antara lain jadwalnya :
1. PT Kereta Api Indonesia (persero) akan meluncurkan KAI EXPO di Jakarta Convention Center. Acara yang berlangsung mulai 29 September hingga 1 Oktober itu merupakan gabungan pameran, promosi tiket murah, dan gelar wicara. Untuk promosi tiket murah, merujuk laman resmi PT Kereta Api Indonesia, sejumlah tiket akan dijual di bawah harga normal untuk keberangkatan 1-31 Oktober 2023. Kelas Luxury dijual seharga Rp 300.000 per kursi. Kelas eksekutif dijual seharga Rp 150.000 per kursi. Kelas bisnis dijual seharga Rp 100.000 per kursi. Kelas ekonomi dijual Rp 50.000 per kursi.
2. Badan Pangan Nasional di Jakarta menggelar pertemuan bertema, "Komitmen dan Aksi Bersama Transformasi Sistem Pangan Melalui Upaya Pencegahan Food Waste di Indonesia". Kegiatan ini diselenggarakan guna memperingati International Day of Food Loss and Food Waste 2023.
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akan memimpin Pertemuan Tingkat Menteri Indonesia – Malaysia – Thailand Growth Triangle (IMT-GT) di Batam, Kepulauan Riau. Selain Airlangga, narasumber lain adalah mitra-mitra dari Malaysia dan Thailand.