logo Kompas.id
EkonomiBisnis Tanaman Hias Butuh...
Iklan

Bisnis Tanaman Hias Butuh Lokomotif Penggerak

Hampir semua tanaman hias yang ditawarkan oleh Indonesia terserap oleh pasar mancanegara. Nilai ekspor terus meningkat, tetapi kontribusi secara global masih sangat rendah.

Oleh
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO
· 4 menit baca
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengunjungi sejumlah stan<i></i>pameran dalam Floriculture Indonesia International Expo 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (28/9/2023).
KOMPAS/AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengunjungi sejumlah stanpameran dalam Floriculture Indonesia International Expo 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (28/9/2023).

TANGERANG, KOMPAS — Pengembangan bisnis florikultura atau tanaman hias membutuhkan lokomotif penggerak agar dapat memperluas pangsa pasar di kancah internasional. Sejauh ini, besarnya potensi keanekaragaman hayati yang dimiliki oleh Indonesia belum diimbangi dengan kontribusi bisnis tanaman hias terhadap pasar global. Kontribusi Indonesia masing rendah, hanya 0,1 persen.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki saat memberikan sambutan dalam pembukaan Floriculture Indonesia International Expo (FLOII) di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (28/9/2023). Hadir pula dalam acara tersebut, antara lain, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Presiden Direktur PT Fasen Creative Quality Michael Bayu A Sumarijanto, dan Ketua Perhimpunan Florikultura Indonesia Rosy Nur Apriyani.

Editor:
AUFRIDA WISMI WARASTRI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000