logo Kompas.id
EkonomiMenimbang Untung-Rugi RI Masuk...
Iklan

Menimbang Untung-Rugi RI Masuk “Klub Negara Maju”

Keinginan Indonesia untuk bergabung ke OECD telah disampaikan ke 38 negara anggota "klub negara maju" itu. Namun, pemerintah perlu mencermati konsekuensi dan implikasi yang bisa mengikuti dari status keanggotaan itu.

Oleh
agnes theodora, Agustinus Yoga Primantoro
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_tmUSXo3qye9iXZbtYDKncOKLEI=/1024x670/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F03%2F18%2F27619bb0-8a03-4eb6-8465-526de13a2311_jpg.jpg

Siluet warga saat bersantai menikmati suasana sore di Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (18/3/2023). Keseimbangan pembangunan ekonomi yang cenderung kapitalistik dan pembangunan sosial di Indonesia diperlukan untuk menopang kesejahteraan dan kebahagiaan warga.

JAKARTA, KOMPAS – Indonesia mengintensifkan lobi-lobi untuk menjadi anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau OECD. Keanggotaan di “klub negara maju” diharapkan bisa mengakselerasi upaya Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi. Meski demikian, ada sejumlah konsekuensi dan implikasi yang perlu dicermati.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000