logo Kompas.id
EkonomiIndustri Unggulan Tumbuh...
Iklan

Industri Unggulan Tumbuh Melambat

Ke depan, perlu ada keseimbangan antara motor pertumbuhan ekonomi yang bersifat konsumtif dan produktif. Dengan demikian, Indonesia dapat mempertahankan tingkat produktivitas usaha atau malah meningkatkannya.

Oleh
M PASCHALIA JUDITH J
· 1 menit baca
Pengunjung berada di salah satu gerai peserta pameran industri makanan dan minuman International Indonesia Seafood & Meet Expo dan Indonesia Cold Chain Expo di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (18/5/2022).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pengunjung berada di salah satu gerai peserta pameran industri makanan dan minuman International Indonesia Seafood & Meet Expo dan Indonesia Cold Chain Expo di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (18/5/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Pertumbuhan industri unggulan Indonesia, yakni makanan dan minuman, pada triwulan II-2023 tercatat 4,62 persen secara tahunan. Pertumbuhan itu lebih rendah dibandingkan triwulan I-2023 yang sebesar 5,33 persen. Momentum Ramadhan dan Lebaran tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan di sektor makanan dan minuman.

”Saat menjelang Lebaran, masih ada pertumbuhan (permintaan), tetapi sedikit lambat. Berdasarkan hasil survei kami, terdapat pergeseran pola pengeluaran konsumen yang mengurangi makanan yang tergolong sekunder untuk belanja pengalaman, seperti travelling,” tutur Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia Adhi S Lukman saat dihubungi, Senin (7/8/2023), di Jakarta.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000