logo Kompas.id
EkonomiSurplus pada Juni 2023 Menjadi...
Iklan

Surplus pada Juni 2023 Menjadi Sinyal Positif

Besarnya surplus neraca perdagangan bisa dimanfaatkan Bank Indonesia untuk mempertebal cadangan devisa guna menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
· 2 menit baca
Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik Atqo Mardiyanto memaparkan kinerja neraca perdagangan pada Juni 2023, di Jakarta, Senin (17/7/2023).
KOMPAS/M PASCHALIA JUDITH J

Sekretaris Utama Badan Pusat Statistik Atqo Mardiyanto memaparkan kinerja neraca perdagangan pada Juni 2023, di Jakarta, Senin (17/7/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia kembali melanjutkan surplus neraca perdagangan pada Juni 2023 atau telah berlangsung 38 bulan sejak Mei 2020. Hal ini dinilai baik untuk membantu menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Juni 2023 tercatat surplus 3,46 miliar dollar AS, lebih tinggi dibandingkan dengan surplus pada Mei 2023 yang sebesar 0,43 miliar dollar AS. Surplus ini dikarenakan kinerja ekspor pada Juni 2023 sebesar 20,61 miliar dollar AS, sedangkan impor tercatat 17,15 miliar dollar AS.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000