logo Kompas.id
EkonomiMengukur Potensi Jebakan Utang
Iklan

Mengukur Potensi Jebakan Utang

Pemerintah perlu menyiapkan langkah mitigasi agar Indonesia tidak bernasib serupa dengan beberapa negara yang terjerat belitan utang seperti Uganda, Kenya, Sri Lanka, dan Pakistan.

Oleh
Agustinus Yoga Primantoro
· 6 menit baca
Para pembicara dalam diskusi publik bertajuk Polemik Investasi China di Indonesia: Bagaimana Menghindari Kualitas Investasi yang Rendah dan Jebakan Utang yang diadakan oleh Celios di Jakarta, Kamis (15/6/2023).
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO

Para pembicara dalam diskusi publik bertajuk Polemik Investasi China di Indonesia: Bagaimana Menghindari Kualitas Investasi yang Rendah dan Jebakan Utang yang diadakan oleh Celios di Jakarta, Kamis (15/6/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Utang pemerintah tentu dimaksudkan untuk membiayai pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, utang Indonesia kepada China yang meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir juga disertai kekhawatiran akan adanya jebakan utang. Oleh sebab itu, pemerintah diharapkan menyiapkan langkah mitigasi agar Indonesia tidak bernasib serupa dengan beberapa negara yang terjerat belitan utang seperti Uganda, Kenya, Sri Lanka, dan Pakistan.

Selama satu dasawarsa terakhir, utang Indonesia kepada China terus bertambah. Berdasarkan data penelitian Center of Economic and Law Studies (Celios), utang luar negeri Indonesia dari ”Negeri Tirai Bambu” itu pada tahun 2022 mencapai 20,225 miliar dollar AS atau setara Rp 315,1 triliun. Padahal, satu dekade sebelumnya, utang Indonesia dari China tercatat di bawah 10 miliar dollar AS.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000