Saham-saham dengan kapitalisasi kecil dinilai tetap berpotensi memberikan keuntungan besar buat investor. RHB Sekuritas Indonesia kembali menyusun daftar 20 saham berkapitalisasi kecil dengan potensi besar.
Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Saham dengan kapitalisasi kecil dinilai tetap berpotensi memberikan keuntungan. Terkait itu, perusahaan efek RHB Sekuritas Indonesia menyusun daftar 20 saham berkapitalisasi kecil dengan potensi besar. Dalam riset berjudul RHB Top 20 Indonesian Small Cap Jewels 2023 edisi ke-13, tim riset RHB kembali menyusun daftar 20 saham emiten berkapitalisasi kecil.
”Tim Riset RHB telah memilih 20 emiten berkualitas dari berbagai industri,” kata kata Kepala Riset RHB Sekuritas Indonesia Andrey Wijaya, Rabu (17/5/2023). Daftar tersebut memuat 20 saham perusahaan dengan kapitalisasi kecil yang memiliki tata kelola sesuai dengan standardan berkapitalisasi pasar sekitar 500 juta dollar AS.
Selain itu, perusahaan tersebut juga mengikuti kriteria-kriteria tertentu agar memberikan dampak positif bagi lingkungan, sosial, dan tata kelola usaha (ESG). Dalam riset tersebut, RHB Sekuritas menggunakan metode pendekatan bottom up seiring dengan pemulihan ekonomi domestik pada triwulan pertama tahun 2023.
Perusahaan yang berada di dalam daftar RHB tersebut terdiri dari beberapa industri, seperti bahan bangunan, logistik pengiriman, properti, dan konsumen yang terkait dengan tembakau, kesehatan, dan sektor otomotif.
”Kami juga memasukkan beberapa perusahaan pada bidang pertambangan dan energi yang masih memiliki fundamen kuat dan pertumbuhan pendapatan yang stabil dan topline turn around,” kata Andrey.
Dia menambahkan, RHB Sekuritas juga memasukkan saham emiten tambang dan energi yang diuntungkan dari akselerasi industri ramah lingkungan dengan fokus pada energi terbarukan.
Kinerja saham-saham berkapitalisasi kecil tersebut diperkirakan akan dapat mengungguli kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam 12 bulan ke depan. CEO RHB Sekuritas Indonesia Thomas Nugroho menambahkan, kinerja daftar saham yang ada pada Small Cap Jewel RHB edisi tahun sebelumnya dapat bertumbuh rata-rata sebesar 20 persen. Kinerja ini mengalahkan kinerja IHSG yang hanya naik 4,1 persen saja sepanjang tahun 2022.
Tiga saham dalam daftar yang naik paling tinggi pada tahun lalu adalah Jaya Swarasa Agung. Saham perusahaan yang bergerak dalam usaha manufaktur produk-produk makanan ringan tersebut naik 126 persen, sementara saham ABM Investama naik 131 persen, dan saham IMC Pelita Logistik naik 48 persen.
Sentimen pasar
Analis dari Indopremier Sekuritas, Mino, mengatakan, ada dua sentimen, baik dari domestik maupun eksternal, yang harus diperhatikan oleh para investor pekan ini. Sentimen dari domestik itu antara lain data neraca perdagangan.
Sementara data eksternal yang diperkirakan bakal memengaruhi pergerakan pasar saham adalah harga komoditas penjualan ritel di Amerika Serikat serta batas atas utang AS. ”Penjualan ritel di AS pada Maret lalu kembali turun atau hanya tumbuh 2,3 persen dari tahun lalu (lebih rendah dari pertumbuhan) dari sebelumnya 5,2 persen,” kata Mino.