logo Kompas.id
EkonomiPertumbuhan Ekonomi Indonesia ...
Iklan

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kembali Normal seperti Sebelum Pandemi

Kondisi perekonomian Indonesia telah kembali seperti saat sebelum pandemi. Tingginya harga komoditas dan ”low-base effect” membuat Indonesia cenderung cepat pulih ketimbang negara lain.

Oleh
Agustinus Yoga Primantoro
· 6 menit baca
Aktivitas bongkar muat peti kemas dari dan ke dalam kapal barang di terminal peti kemas New Priok Container Terminal (NPCT) 1, Jakarta Utara, Kamis (4/5/2023).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Aktivitas bongkar muat peti kemas dari dan ke dalam kapal barang di terminal peti kemas New Priok Container Terminal (NPCT) 1, Jakarta Utara, Kamis (4/5/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Pertumbuhan ekonomi Indonesia telah kembali normal atau kembali seperti kondisi sebelum masa pandemi Covid-19. Namun, menurunnya harga komoditas berpotensi membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak bisa tumbuh lebih cepat.

Situasi pandemi Covid-19, pecahnya perang Rusia-Ukraina, inflasi, dan disrupsi rantai pasok global membuat sebagian besar analis ekonomi global menyebut awal tahun 2021 dan 2022 dengan istilah ”ketidakpastian”, ”pemulihan yang lebih lambat”, dan ”potensi resesi atau perlambatan ekonomi”. Sementara hingga awal tahun 2023, sekilas, performa perekonomian global selama tiga tahun terakhir selalu gagal memenuhi ekspektasi untuk bisa kembali ke kondisi ekonomi sebelum pandemi.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000