Perjalanan membentuk ekosistem motor listrik nasional perlu melibatkan banyak pihak.Tidak hanya kerja sama di antara emiten saja, tetapi juga pemerintah, korporasi di luar bursa efek, dan peritel penyedia layanan.
Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
·4 menit baca
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Pramuniaga mengecek kelengkapan motor listrik Selis di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (9/3/2023).
Upaya pemerintah menurunkan pemakaian bahan bakar berbasis fosil dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya, mendorong produksi dan penggunaan motor listrik.
Mulai 20 Maret 2023, pemerintah memberikan subsidi Rp 7 juta untuk motor listrik, baik pembelian baru maupun konversi. Total, tersedia anggaran Rp 1,75 triliun untuk subisidi tersebut. Subsidi ini menyasar 200.000 motor listrik dan 50.000 motor listrik hasil konversi. Adapun pembelian motor listrik yang mendapatkan subsidi adalah motor listrik dengan kandungan dalam negeri (TKDN) minimal 40 persen.
Pembeli motor listrik yang berhak mendapatkan subsidi adalah pelaku UMKM, penerima kredit usaha rakyat dan Banpres Produktif Usaha Mikro, pelanggan listrik golongan 450 watt sampai 900 watt. Pembeli dapat langsung datang ke gerai dan mengisi formulir. Jika data sudah sesuai ketentuan, dapat diberikan potongan harga Rp 7 juta. Dana diberikan langsung kepada produsen, bukan konsumen. Terdapat 13 model motor listrik yang sudah mendapatkan subsidi.
Pembelian motor listrik yang mendapatkan subsidi adalah motor listrik dengan kandungan dalam negeri (TKDN) minimal sebesar 40 persen.
Di Bursa Efek Indonesia, ada beberapa emiten yang memproduksi motor listrik. Tujuannya sama, membantu mengurangi emisi dengan transisi dari motor berbahan bakar fosil ke listrik.
PT Gaya Abadi Sempurna Tbk memproduksi sepeda motor merek Selis melalui anak usahanya PT Juara Bike. Selis Agats telah memiliki TKDN sebanyak 53,37 persen. Agats menyusul model sebelumnya, Selis E-max yang memiliki TKDN 53,69 persen sejak 5 Oktober 2022. Motor listrik buatan Cikupa, Tangerang, ini dapat menempuh jarak maksimal 120 kilometer dengan dua baterai litium.
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Tempat penjualan dan servis resmi motor listrik Gesits di kawasan The Hive, Jakarta Timur, Kamis (9/3/2023).
Emiten lain yang memproduksi motor listrik adalah PT NFC Indonesia Tbk yang merupakan anak usaha dari PT M Cash Integrasi Tbk. Melalui anak usahanya PT Volta Indonesia Semesta, NFC Indonesia memproduksi motor listrik merek Volta. NFC Indonesia merupakan perusahaan layanan teknologi informasi yang memiliki 35 persen saham pada PT Energi Selalu Baru yang membuka layanan pengantian baterai motor listrik.
Volta 401 telah memiliki TKDN sebesar 47,36 persen. Sementara, model Virgo dan Mandala masih terus diusahakan untuk mencapai TKDN seperti yang ditetapkan. Volta sudah memiliki tempat pergantian baterai (Sistem Ganti Baterai/SGB) di 250 titik di berbagai kota. Sebagian lokasi SGB di bawah PT Energi Selalu Baru bekerja sama dengan PLN. Volta Indonesia Semesta juga menyediakan penyewaan sepeda motor listrik dengan biaya Rp 40.000 per hari.
Bisnis sepeda motor listrik juga dilirik oleh BUMN Karya.
Bisnis sepeda motor listrik juga dilirik oleh BUMN Karya. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk juga memiliki anak usaha yang bergerak dalam bidang sepeda listrik. PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) memproduksi motor listrik dengan merek Gesits. Saat ini, TKDN Gesits mencapai 46,73 persen.
Gesits merupakan motor listrik yang dikembangkan Institut Teknologi Surabaya dan Garasindo. Nama Gesits merupakan perpaduan dari Garasindo Electric Scooter ITS.
Untuk proses produksi, Gesits bekerja sama dengan Wijaya Karya dan membentuk perusahaan patungan PT Wika Industri Manufaktur (WIMA). Pada September 2021 PT WIKA Industri dan Konstruksi (Wikon), mengakuisisi 10,66 persen saham WIMA dari Gesits senilai Rp 36,5 miliar. Dengan demikian, Wikon memiliki 100 persen saham WIMA.
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Calon pembeli mencoba motor listrik Gesits G1 di tempat penjualan dan servis resmi di kawasan The Hive, Jakarta Timur, Kamis (9/3/2023). Motor listrik Gesits menggunakan tenaga listrik dengan daya motor 5KW dan bisa mencapai kecepatan maksimal lebih kurang 70 km/jam.
Peralihan saham berlanjut. Desember 2022, Indonesia Battery Corporation mengambil 53,93 persen saham WIMA dengan nilai transaksi Rp 192 miliar. Kepemilikan Wikon menjadi 46,04 persen. Adapun IBC merupakan holding industri baterai kendaraan listrik yang didirikan oleh MIND ID, PT Pertamina Power Indonesia, PT PLN (Persero) dan PT Aneka Tambang Tbk.
Dalam perkembangannya, Gesits bekerja sama dengan Electrum, Pertamina, dan Gogoro, produsen motor listrik Taiwan untuk membangun ekosistem motor listrik melalui uji coba komersial motor listrik yang digunakan oleh para pengemudi Gojek.
Investasi pada produksi motor listrik terus berkembang. PT Gojek Tokopedia Tbk menjalin kerja sama dengan TBS Energy Utama Tbk membentuk PT Energi Kreasi Bersama (Electrum). Electrum menargetkan pembangunan pabrik motor listrik selesai pada 2024.
TBS Energi mengalokasikan belanja modal hingga 90 persen pada 2023 ini untuk bisnis nonbatu bara. Lebih dari sepertiga belanja modal akan dikucurkan untuk Electrum.
Tahun ini, TBS Energi menganggarkan dana Rp 937 miliar atau 60 juta dollar AS untuk belanja modalnya. Jika sepertiga untuk motor listrik, dana yang akan dikucurkan sekitar Rp 312 miliar. Namun, belum ada kabar lanjutan tentang pembangunan pabrik motor listrik ini. Ambisinya, Electrum dapat memasok hingga 2 juta unit motor listrik.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI
Fasilitas pengisian daya listrik untuk rumah ditampilkan di stan PLN dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/4/2022).
TBS Energi bukanlah perusahaan pengelola pertambangan satu-satunya yang berminat menggarap motor listrik. PT Indika Energy Tbk juga mulai melirik bisnis ini. Melalui anak usahanya PT Electra Mobilitas Indonesia, Indika memproduksi motor listrik Alva One. Belanja modal yang dikucurkan untuk pabrik ini cukup besar, Rp 182 miliar.
Pabrik motor listrik itu memiliki luas 17.600 meter persegi dengan kapasitas produksi 100.000 unit motor per tahun. Awal April 2023, pemasaran Alva One sudah mencapai Bali. Indika juga mengandeng perusahaan sepeda motor listrik Kanada Damon Motors. Indika akan mendistribusikan sepada motor gede Damon ke pasar Indonesia.
Anak usaha Astra, PT Astra Honda Motor, siap memproduksi tujuh modal motor listrik hingga 2030. PT Astra Otoparts, sudah bersiap menyediakan stasiun pengisian baterai dengan mana Astra Otopower.
Tidak hanya pemain baru di bidang otomotif, pemain lama, seperti PT Astra International Tbk, pun sudah menyatakan minat masuk ke pasar motor listrik.
DOKUMENTASI ASTRA HONDA MOTOR
Astra Honda Motor, Kamis (31/1), meluncurkan skuter listrik pertamanya di Indonesia, Honda PCX Electric. Karena harga yang masih tinggi, AHM menawarkan model leasing B to B bagi para calon konsumen.
Dalam RUPS Astra, Rabu (19/4/2023), terungkap anak usaha Astra, PT Astra Honda Motor, siap memproduksi tujuh modal motor listrik hingga 2030. PT Astra Otoparts sudah bersiap menyediakan stasiun pengisian baterai dengan nama Astra Otopower. Dilihat dari kesiapan ekosistem, bisa jadi Astra memiliki ekosistem yang lebih mapan dibandingkan dengan pesaingnya.
Perjalanan membentuk ekosistem motor listrik nasional masih panjang. Masih banyak pihak yang perlu diajak bekerja sama untuk membangun infrastruktur motor listrik.
Tidak hanya kerja sama di antara emiten saja, tetapi juga pihak di luar bursa saham. Termasuk di dalamnya, pemerintah antara lain melalui subsidi dan kebijakan lain, korporasi, hingga mitra peritel penyedia layanan tukar baterai. Dengan begitu, tujuan bersama emiten-emiten ini, yaitu transisi energi dan pengurangan emisi, bisa tercapai.