logo Kompas.id
EkonomiLembaga Pembiayaan Didorong...
Iklan

Lembaga Pembiayaan Didorong Biayai Konversi Motor Listrik

Pemerintah menargetkan konversi motor berbahan bakar fosil menjadi motor listrik sebanyak 1 juta per tahun mulai 2025. Dukungan lembaga keuangan dibutuhkan untuk mencapai target tersebut.

Oleh
Raynard Kristian Bonanio Pardede
· 3 menit baca
Presiden Joko Widodo menjajal motor listrik buatan dalam negeri, Gesits, seusai melakukan audiensi dengan pihak-pihak yang terlibat proses produksi di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/11/2018).
ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A

Presiden Joko Widodo menjajal motor listrik buatan dalam negeri, Gesits, seusai melakukan audiensi dengan pihak-pihak yang terlibat proses produksi di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/11/2018).

JAKARTA, KOMPAS— Program subsidi untuk kendaraan listrik diharapkan memantik minat masyarakat mengonversi kendaraan bahan bakar fosilnya. Hal ini juga membantu Indonesia lepas dari ketergantungan terhadap impor bahan bakar minyak. Pendanaan dari sektor keuangan dibutuhkan untuk mengakselerasi upaya ini, tetapi isu seperti skema pembiayaan dan kepastian pasar masih menjadi tantangan.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana menjelaskan, pada 2023 pemerintah menargetkan 50.000 sepeda motor bahan bakar minyak (BBM) dikonversi menjadi motor bertenaga listrik berbasis baterai. Hingga kini, sudah ada 21 bengkel yang mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk melakukan proses tersebut.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000