Pemerintah Cari Solusi Kerugian Rp 3,7 Triliun akibat Pembatalan Piala Dunia U-20
Pemerintah akan berupaya membantu UMKM mengatasi kehilangan pendapatan dari pembatalan Piala Dunia U-20 yang diperkirakan mencapai Rp 3,7 triliun. Pembatalan diyakini tak berpengaruh pada reputasi pariwisata Indonesia.
Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah akan berupaya membantu unit-unit usaha mikro, kecil, dan menengah mengatasi kehilangan pendapatan dari pembatalan Piala Dunia U-20 yang diperkirakan mencapai Rp 3,7 triliun. Kejadian ini diyakini tidak akan merusak reputasi Indonesia sebagai penyelenggara acara-acara kelas dunia yang menopang sektor pariwisata.
Deputi Bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) Kementerian Koperasi dan UKM, Hanung Harimba Rachman, tidak memiliki data jumlah UKM yang terlibat dalam proses penyediaan cendera mata untuk perhelatan dwitahunan itu. Sebab, kementeriannya tidak dilibatkan untuk memilih UKM yang dapat menjadi pemasok.
”Contoh, kalau (MotoGP) di Mandalika dulu (tahun 2022), kami diminta kurasi, mempertemukan penyelenggara dengan UKM. Ada dua pola biasanya, ada yang sudah diorder, ada juga yang bebas membuat, tapi cuma boleh dijual di counter-counter resmi penyelenggara,” kata Hanung, Senin (3/4/2023), via telepon.
Karena itu, Hanung mengatakan, Kemenkop UKM akan turut mencarikan pengganti sumber pendapatan melalui event pariwisata lain di masa depan. ”Kalau mereka mau bikin (produk) yang lain, kami bisa bantu lewat kegiatan lainnya. Misalnya MotoGP, kami bisa ajak mereka dan kami kenalkan ke officialcommittee-nya,” ujar Hanung.
Untuk sementara, unit usaha yang merasakan dampak paling besar akibat pembatalan Piala Dunia U-20 adalah PT Juara Raga Adidaya sebagai pemegang lisensi cendera mata (merchandise) resmi. Perusahaan itu menyediakan 53 jenis barang yang dijual di sebuah gerai di mal fX Sudirman, Jakarta, serta secara daring di situs Juara.id.
Di gerai, 100-200 buah cendera mata Piala Dunia U-20, dari gantungan kunci, boneka, sampai jaket, masih terjual setiap hari. Petugas toko menyebut jaket heritage hitam polos dengan logo kompetisi di dada sebelah kiri sebagai yang paling laris. Namun, potensi pendapatan menurun karena toko terpaksa menetapkan diskon sebesar 20 persen untuk semua jenis barang.
Dalam pernyataan resminya, Chief Executive Officer PT Juara Raga Adidaya, Mochtar Sarman, mengatakan, perusahaannya telah bekerja sama dengan berbagai UMKM, terutama dalam penyediaan bahan baku dan proses produksi barang. Namun, ketika dihubungi, ia menyatakan belum bisa memberikan detail tentang jumlah mitra UMKM yang digandeng.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Indonesia kehilangan potensi pendapatan langsung Rp 3,7 triliun yang mungkin dibawa oleh 2,2 juta penonton, termasuk maksimal 50.000 spektator mancanegara. Nilai tersebut merupakan total dari sektor perhotelan, produsen cendera mata, kuliner, serta acara-acara sampingan (side event) yang telah dirancang.
”Kita menyesali, tetapi harus tetap tegak berdiri dan mulai mencari solusi bagaimana mengatasi potensi kerugian yang dialami para pelaku parekraf. Ini sudah terjadi, jangan terlalu lama menyesali. Tetapi, segera kita bergerak dan memastikan reputasi kita sebagai penyelenggara event kelas dunia tidak terganggu,” kata Sandiaga, Jumat (31/3/2023), di Padang, Sumatera Barat.
Tahun ini, beberapa acara internasional akan digelar, seperti World Beach Games 2023 di Bali pada Agustus serta World Islamic Economic Summit dan Islamic Entrepreneur Summit 2023 pada September. ”Kita harus gunakan segala kemampuan agar ini tetap berjalan sesuai dengan rencana,” ujarnya.
Di samping itu, Sandiaga berencana mengatasi pembatalan Piala Dunia U-20 dengan menggencarkan promosi acara-acara yang termasuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara di enam provinsi yang sedianya menjadi lokasi pertandingan. Provinsi-provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sumatera Selatan.
Ia mengakui, kualitas dan kuantitasnya tidak akan semasif Piala Dunia U-20, tetapi ia yakin dapat meminimalkan kerugian yang telah dirasakan para pengusaha, terutama UMKM. ”Saya dapat informasi, sudah ada (pengusaha) yang produksi suvenir, tapi order-annya batal. Tentu ini menjadi concern kita,” kata Sandiaga.
Kemenparekraf menargetkan kunjungan 7,4 juta wisatawan mancanegara sepanjang 2023. Ini merupakan cerminan dari optimisme pemerintah setelah total pelancong asing mencapai 5,47 juta pada 2022, naik 251,28 persen dari 2021. Adapun jumlah wisatawan Nusantara diharapkan mencapai 1,4 miliar orang sepanjang tahun.