logo Kompas.id
EkonomiTragedi Kalah Saing Melawan...
Iklan

Tragedi Kalah Saing Melawan Pakaian Bekas Impor

Daya saing industri didera masalah, sementara pasar dalam negeri tak terlindungi. Karena problem itu, produk lokal kalah bersaing dengan pakaian bekas impor di pasar domestik.

Oleh
Mis Fransiska Dewi
· 6 menit baca
Para pedagang pakaian bekas ilegal menunggu kedatangan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki saat bertemu dengan para pedagang pakaian bekas ilegal di Pasar Senen Blok III, Jakarta, Kamis (30/3/2023).
MIS FRANSISKA DEWI

Para pedagang pakaian bekas ilegal menunggu kedatangan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki saat bertemu dengan para pedagang pakaian bekas ilegal di Pasar Senen Blok III, Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Nanang Mihrazan (35) sengaja datang dari Baubau, Sulawesi Tenggara, bersama anak laki-lakinya yang berusia empat tahun untuk berdialog bersama menteri. Ia berharap mendapat solusi soal penjualan pakaian bekas impor yang dilarang oleh pemerintah lantaran termasuk barang ilegal. Namun, dia harus kecewa, karena jangankan berdialog, untuk masuk ke ruangan diskusi saja dia tidak bisa.

Pada Kamis (30/3/2023), ada agenda penting bagi ratusan pedagang pakaian bekas impor yang sengaja datang dari sejumlah daerah, mulai dari Bandung (Jawa Barat), Bukittinggi (Sumatera Barat), Manado (Sulawesi Utara), hingga Manokwari (Papua Barat). Ratusan pedagang ini ingin berdialog langsung dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki.

Editor:
NUR HIDAYATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000