logo Kompas.id
EkonomiPengembangan Energi Terbarukan...
Iklan

Pengembangan Energi Terbarukan Perlu Diakselerasi

Energi terbarukan dinilai perlu mendapat ruang lebih besar untuk bersaing dengan energi fosil yang mendapat subsidi.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
Deretan kincir angin pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) menghiasi puncak bukit di Desa Kamanggih, Kecamatan Kahaungu Eti, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/2/2021).
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO (WAK)

Deretan kincir angin pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) menghiasi puncak bukit di Desa Kamanggih, Kecamatan Kahaungu Eti, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/2/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Pengembangan energi terbarukan di Indonesia masih berjalan lambat meskipun harga pembangkit energi surya dan angin cenderung menurun dalam dekade terakhir. Energi terbarukan dinilai perlu mendapat dukungan lebih agar perkembangannya bisa terakselerasi.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa dalam peluncuran studi dan kalkulator Levelized Cost of Electricity (LCOE) dan Levelized Cost of Storage (LCOS) oleh IESR secara daring, Jumat (24/3/2023), mengatakan, potensi energi terbarukan di Indonesia sangat besar, tetapi realisasinya belum sesuai harapan.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000