logo Kompas.id
EkonomiMudiknya Devisa Hasil Ekspor
Iklan

Mudiknya Devisa Hasil Ekspor

Mulai 1 Maret 2023, Bank Indonesia (BI) menerbitkan instrumen term deposit valas devisa hasil ekspor (DHE) yang bertujuan untuk menarik DHE yang disimpan di luar negeri agar kembali ke dalam negeri.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
· 3 menit baca
Ilustrasi dollar AS.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Ilustrasi dollar AS.

Bulan suci Ramadhan di Indonesia biasanya diakhiri dengan mudik massal jutaan warga dari domisili perantauannya ke kampung halaman masing-masing. Belakangan, fenomena ”mudik” juga ramai dikaitkan dengan sektor keuangan seiring kembali masuknya devisa hasil ekspor ke sistem keuangan Indonesia setelah sekian lama mendekam di perbankan luar negeri. DHE khusus dari sumber daya alam (SDA) tersebut berbondong-bondong masuk kembali ke Tanah Air setelah Bank Indonesia (BI) menerbitkan instrumen khusus dengan imbal hasil yang kompetitif. Instrumen tersebut dinamakan term deposit (TD) valas DHE.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan selama 34 bulan berturut-turut sejak Mei 2020 hingga data teranyar, yakni Februari 2023. Artinya, nilai ekspor lebih besar ketimbang impor selama 34 bulan terakhir. Ini merupakan rekor terpanjang surplus neraca perdagangan Indonesia.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000