logo Kompas.id
EkonomiPemanfaatan Energi Surya di...
Iklan

Pemanfaatan Energi Surya di Indonesia Masih Sulit Berkembang

Berdasarkan data Ditjen EBTKE Kementerian ESDM, realisasi kapasitas terpasang PLTS pada 2022 ialah 271,6 MW atau jauh di bawah rencana 893,3 MW. Saat ini peraturan menteri terkait PLTS atap tengah direvisi.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
Pembangkit listrik tenaga surya.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Pembangkit listrik tenaga surya.

JAKARTA, KOMPAS — Pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS di Indonesia masih sulit berkembang meskipun berpotensi menjadi penopang untuk memacu energi terbarukan dalam bauran energi primer. Salah satu kendalanya adalah masih ada sejumlah batasan dalam kapasitas terpasang PLTS akibat kelebihan pasokan daya listrik yang dialami PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Ketua Asosiasi Pabrikan Modul Surya Indonesia (Apamsi) Linus Andor Mulana Sijabat, saat dihubungi Kamis (23/3/2023), mengatakan, ada sebanyak 12 produsen modul surya yang tergabung dalam Apamsi. Namun, semuanya berhenti beroperasi karena tidak ada pasar atau permintaan untuk panel surya tersebut.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000