logo Kompas.id
EkonomiBI: Jatuhnya Tiga Bank AS Tak ...
Iklan

BI: Jatuhnya Tiga Bank AS Tak Berdampak Besar pada Indonesia

Perbankan Indonesia dinilai bisa lebih tahan gejolak karena punya karakteristik deposan yang terdiversifikasi dari beragam sektor. Selain itu perbankan Indonesia memiliki permodalan yang dinilai cukup.

Oleh
BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA
· 4 menit baca
Jurnalis mengangkat tangan untuk bertanya saat Dewan Gubernur Bank Indonesia mengadakan konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Gedung BI, Jakarta, Kamis (16/3/2023). BI tetap mempertahankan suku bunga acuan pada 5,75 persen. KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK) 16-03-2023
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Jurnalis mengangkat tangan untuk bertanya saat Dewan Gubernur Bank Indonesia mengadakan konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Gedung BI, Jakarta, Kamis (16/3/2023). BI tetap mempertahankan suku bunga acuan pada 5,75 persen. KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK) 16-03-2023

JAKARTA, KOMPAS- Dari hasil uji ketahanan atau “stress test” yang dilakukan Bank Indonesia menyebutkan, bangkrutnya tiga bank Amerika Serikat tidak akan berpengaruh besar terhadap perekonomian dan sistem perbankan Indonesia. Sebab, karakteristik perbankan Indonesia berbeda dengan tiga bank tersebut. Selain itu, perbankan Indonesia memiliki kecukupan modal yang diperlukan.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menjelaskan, hasil stress test yang dilakukan BI juga menunjukkan ketahanan perbankan Indonesia dan tidak terdampak langsung oleh dinamika penutupan tiga bank AS, yaitu Silicon Valley Bank, Signature Bank, dan Silvergate Bank.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000