Antusiasme pada ITB Berlin 2023 begitu tinggi. Berdasarkan data Kemenparekraf, hasil yang didapat dari pameran yang sepenuhnya ”business to business” itu mencapai 303.695 pax atau 101,23 persen dari target.
Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
·5 menit baca
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA
Suasana di bagian depan paviliun Indonesia pada hari kedua Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin 2023 di Messe, Berlin, Jerman, Rabu (8/3/2023). Selama tiga hari penyelenggaraan ITB Berlin 2023, Indonesia menargetkan terjualnya 300.000 paket dengan potensi devisa mencapai Rp 5,2 triliun.
Hangat dan bersahaja. Kesan itu yang muncul di paviliun Indonesia pada Internationale Tourismus Borse atau ITB Berlin 2023 di Messe Berlin, Jerman, 7-9 Maret 2023. Lewat konsep kolaboratif pemerintah-industri, 303.692 paket dengan potensi devisa Rp 5,3 triliun berhasil dibukukan di bursa parwisata terbesar di dunia itu.
Pagi itu, Selasa (7/3/2023), para pengunjung ITB Berlin 2023, yang merupakan pelaku bisnis pariwisata, tidak sulit mencari lokasi paviliun Indonesia di Hall 26A Messe Berlin. Selain papan raksasa bertuliskan ”Indonesia”, meru atau arsitektur dengan atap susun khas Bali, yang menjulang setinggi sekitar 5 meter, mempermudahnya.
Di bagian muka paviliun, payung susun bercorak kotak hitam-putih, sepasang patung ogoh-ogoh, dan gebogan atau susunan buah khas Bali turut menyambut pengunjung. Di bagian dalam, terdapat ruang VIP sederhana, yang digunakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI bertemu dengan para mitra.
Sementara di sekeliling paviliun terdapat jajaran meja, kursi, serta papan pemisah yang bertuliskan nama perusahaan, baik jenis usaha akomodasi, agen perjalanan, maupun operator tur. Di meja itulah perusahaan bertemu kembali (reconnect) dengan mitra-mitra lama setelah terputus akibat pandemi Covid-19 ataupun betransaksi dengan para mitra baru.
Paviliun Indonesia memang tak semegah tahun-tahun sebelumnya (sebelum pandemi). Luas paviliun hanya 300 meter persegi atau separuh dari biasanya yang di atas 600 meter persegi. Namun, itu tak menyurutkan antusiasme. Kehangatan serta kesibukan perbincangan bisnis pun nyata. Sampai-sampai, semua seakan lupa suhu udara Berlin hari itu (di luar gedung) berkisar 1-2 derajat celsius.
Adapun paviliun Indonesia diharumkan aroma lemon berpadu serai dari Rumah Atsiri Indonesia (RAI), tempat wisata edu-rekreasi di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. RAI ialah kolaborator swasta Indonesia dalam ITB 2023. Ada juga kolaborator daerah dari Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Kabupaten Bone.
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA
Tampak teh bunga telang yang disajikan di paviliun Indonesia pada hari pertama Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin 2023 di Messe, Berlin, Jerman, Rabu (8/3/2023).
Kolaborasi RAI dengan pemda menjadi salah satu daya pikat di paviliun Indonesia. Siapa pun bisa mencicipi nikmatnya kopi kalemago dari Sulteng yang disajikan langsung oleh barista, yang juga asal daerah tersebut, Fildzah Djafar. Begitu juga teh bunga telang dari RAI yang disajikan dalam cangkir kertas berukuran kecil.
”Ini enak sekali. Rasanya benar-benar beda dengan teh pada umumnya. Terbuat dari apa ini? Teh herbal, ya?” tanya Yusuf Nuraydin, operator tur asal Turki, sesaat setelah mencoba teh bunga telang yang berwarna ungu. Ia juga mengaku senang dengan aroma rempah di paviliun Indonesia.
Kendati baru mencoba minuman berbahan baku bunga telang, Yusuf memahami kekayaan alam Indonesia. Pertama kali ke Indonesia, tepatnya ke Bali, pada 2013, ia kemudian mengulangnya pada 2017. Sejak itu, setiap tahun, ia hampir tidak pernah absen ke Indonesia. Medan, Lombok, dan Raja Ampat sudah didatanginya.
Yusuf mengaku jatuh cinta dengan Indonesia. ”Banyak yang bisa didatangi. Namun, Indonesia harus lebih gencar berpromosi di tingkat internasional. Orang-orang harus paham kalau Indonesia itu memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Ini penting karena masih banyak yang belum tahu Indonesia,” katanya.
Benar saja. Yuta Watanabe, seorang pemandu tur asal Jepang, mengaku hanya tahu Bali saat ditanya tentang pariwisata Indonesia. Ia mengaku pernah ke Bali beberapa tahun silam.
”Jika saya tahu informasi lebih banyak tentang pariwisata Indonesia selain Bali, mungkin saya tertarik ke tempat-tempat wisata lainnya. Namun, mayoritas orang Jepang hanya tahu Bali,” ujar Yuta, selepas mencicipi kopi asal Sulteng di paviliun Indonesia.
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA
Suasana aktivitas bisnis di paviliun Indonesia pada hari pertama Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin 2023 di Messe, Berlin, Jerman, Selasa (7/3/2023).
Destinasi superprioritas
Sejatinya, pengenalan berbagai destinasi wisata baru di Indonesia memang menjadi salah satu agenda Kemenparekraf pada ITB Berlin 2023. Bahkan, tema yang diusung adalah ”Visit Wonderful Indonesia Year 2023: Explore Our New Destinations”.
Kendati Bali masih menjadi fokus, diperkenalkan pula lima destinasi superprioritas, yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), dan Likupang (Sulawesi Utara). Begitu pun agenda-agenda olahraga internasional, seperti MotoGP dan World Superbike (WSBK) di Mandalika dan F1 Powerboat di Danau Toba.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini mengatakan, narasi yang disampaikan dalam ITB Berlin 2023 ialah ajakan untuk mengunjungi Indonesia tahun ini. Namun, tak berhenti di situ, Kemenparekraf juga mengajak untuk mengeksplorasi destinasi-destinasi baru, khususnya lima destinasi superprioritas.
”Sebab, walau kita merasa destinasinya sudah siap dan bagus, pasar global belum tahu atau belum kenal. Danau Toba, misalnya. Tentu wisman asal Eropa sudah ada yang ke sana, tetapi belum diketahui secara luas. Borobudur juga sudah sangat terkenal dan banyak datang, tetapi belum jadi destinasi utama,” ujar Made.
Made menambahkan, tak dimungkiri bahwa Bali masih menjadi andalan pariwisata Indonesia. Namun, yang saat ini didorong ialah bagaimana untuk memperluasnya. Oleh karena itu, diharapkan, misalnya, selain ke Bali, wisman juga melakukan wisata tambahan ke Lombok atau Labuan Bajo.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menuturkan, di samping Mandalika yang sudah menjadi lokasi penyelenggaraan MotoGP dan WSBK serta Danau Toba sebagai tempat digelarnya F1 Powerboat, agenda untuk destinasi lain juga disiapkan. Misalnya, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 yang akan digelar di Labuan Bajo.
Bahkan, sejumlah pergelaran internasional dalam waktu dekat seperti Piala Dunia U-20 di Indonesia juga akan turut menggeliatkan pariwisata. ”Semua didorong agar kunjungan ke Indonesia, baik wisman maupun wisnus, terus berkembang. Diharapkan, target 7,4 juta kunjungan wisman 2023 tercapai, begitu juga 4,4 juta lapangan kerja (di sektor pariwisata) pada 2024,” ujar Sandiaga.
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memakaikan songkok recca khas Bone, Sulawesi Selatan, kepada salah seorang delegasi Tunisia, di paviliun Indonesia pada hari kedua Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin 2023 di Messe, Berlin, Jerman, Rabu (8/3/2023). Pembuatan songkok recca, yang merupakan Warisan Budaya Tak Benda Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dipamerkan pada ITB Berlin 2023 sebagai salah satu daya tarik kebudayaan milik Indonesia.
Antusiasme
Selama tiga hari ITB Berlin 2023, yang merupakan penyelenggaraan pertama secara luring sejak pandemi Covid-19, Messe Berlin selalu riuh pada pukul 09.00-18.00. Antusiasme pengunjung amat tinggi, termasuk di paviliun Indonesia. Para peserta atau ekshibitor seakan-akan tak memiliki waktu untuk istirahat sejenak dari aktivitas bisnis.
Akan tetapi, mereka semringah karena hal itu menjadi sinyal positif pariwisata segera pulih setelah dihantam pandemi Covid-19. ”Dari 64 perusahaan (di paviliun Indonesia) tidak ada komentar negatif. Semua gembira. Ini hal positif, apalagi pertumbuhan travel tahun ini diprediksi melebihi pertumbuhan ekonomi dunia,” kata Made.
Sales Manager Anvaya Beach Resort Bali Andi Krisnatha mengatakan, tujuan untuk menghubungkan kembali ataupun menjaga bisnis yang selama ini sudah terjalin berhasil dicapai. Antusiasme warga Eropa untuk berwisata sudah tampak dan hal tersebut menjadi sinyal positif kebangkitan kembali pariwisata.
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA
Suasana di depan Messe Berlin, Jerman, yang menjadi lokasi penyelenggaraan Internationale Tourismus Borse (ITB) atau Bursa Pariwisata Internasional Berlin 2023 pada Selasa (7/3/2023). ITB Berlin 2023, yang merupakan pameran bisnis pariwisata terbesar di dunia, dilaksanakan pada 7-9 Maret 2023. Tahun ini, Indonesia menargetkan 300.000 paket terjual dengan potensi devisa Rp 5,2 triliun.
Adjie Wahjono dari Aneka Kartika Tours & Travel Services juga melihat hal positif dari ITB Berlin 2023. ”Antusiasme tinggi dan yang jelas, reconnecting (menghubungkan kembali jejaring). Saya bisa mengobrol ngalor-ngidul segala macam dengan klien. Ini positif,” katanya.
Tingginya antusiasme itu membuat apa yang dicapai pada ITB Berlin 2023 melebihi target. Menurut data Kemenparekraf, hasil yang didapat pada pameran yang sepenuhnya business to business (B to B) itu 303.695 pax atau 101,23 persen dari target. Adapun potensi devisa senilai Rp 5,3 triliun.
Capaian Indonesia di ITB Berlin 2023 menunjukkan optimisme akan kebangkitan pariwisata Indonesia pascapandemi Covid-19. Di sisi lain, pengembangan destinasi-destinasi wisata masih menjadi pekerjaan rumah. Bagaimanapun, Bali masih penyumbang utama devisa pariwisata nasional. Namun, dunia perlu tahu bahwa Indonesia tidak hanya Bali.