PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VI Balongan di Kabupaten Indramayu menjamin kelancaran pasokan bahan bakar minyak ke Depo Pertamina Plumpang.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·2 menit baca
INDRAMAYU, KOMPAS – PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VI Balongan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjamin kelancaran pasokan bahan bakar minyak ke Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Suplai BBM, khususnya untuk kawasan Jakarta dan sekitarnya, dipastikan tetap terjaga.
Manager Communication, Relation, dan Corporate Social Responsibility Kilang Balongan Mohamad Zulfikfli mengatakan, kebakaran di Depo Plumpang, Jumat (3/3/2023) malam, tidak mengganggu aktivitas operasional Kilang Balongan. Pasokan BBM tetap berjalan.
”Tidak ada pengurangan suplai(pasokan ke Depo Plumpang). Semua berjalan seperti biasa,” ucap Zulkifli dalam pesan tertulisnya, Minggu (5/3/2023). Setiap bulan, Kilang Balongan menyalurkan minyak jenis pertalite sebanyak 2.400–2.500 million barrel (MB) dan solar sebanyak 1.300-1.500 MB ke area itu.
Kilang Balongan memiliki kapasitas produksi 150 million barrel stream per day (MBSD). Balongan menyumbang 12,1 persen dari kapasitas semua kilang Pertamina di Indonesia. Balongan bahkan mendistribusikan 82 persen produksinya ke DKI Jakarta dan Jabar.
”Kilang (Balongan) tetap beroperasi dengan aman. Kami terus mengupayakan terpenuhinya kebutuhan energi nasional, khususnya menjaga agar pasokan BBM ke DKI Jakarta dan sekitarnya tetap lancar,” ujarnya. Ia meminta masyarakat tidak khawatir dengan pasokan BBM.
Seperti diberitakan sebelumnya, Depo Pertamina Plumpang terbakar pada Jumat sekitar pukul 20.20. Kebakaran merembet ke permukiman dengan radius sekitar 1 kilometer. Akibat kejadian itu, tercatat 17 korban jiwa, 50 korban luka-luka, dan lebih dari 1.000 warga mengungsi.
Polisi pun tengah menyelidiki penyebab kebakaran. Dari data dan keterangan sementara yang dihimpun polisi, kebakaran terjadi saat pengisian atau penerimaan minyak jenis pertamax dari Balongan di Depo Plumpang yang memicu tekanan berlebih pada tangki (Kompas, 5/3/2023).
Terkait pengisian minyak dari Balongan saat Plumpang terbakar, Zulkifli tidak bisa banyak berkomentar. ”Kami masih menunggu hasil final investigasi yang dilakukan pihak berwajib. Jadi, belum bisa berandai-andai terhadap hasil sementara,” ucapnya dalam keterangan tertulis.
Selain menjamin pasokan BBM ke DKI Jakarta pasca-kebakaran Depo Plumpang, Kilang Balongan juga menggelar muhasabah dan doa bersama untuk para korban, Minggu, di GOR Perumahan Bumi Patra Pertamina. Kegiatan itu juga disertai pemberian santunan kepada 20 anak yatim.
”Muhasabah ini adalah ungkapan empati kita. Mari kita doakan agar insiden ini tidak lagi terulang di seluruh unit bisnis Pertamina,” ucap General Manager PT Kilang Pertamina Internasional RU VI Balongan Diandoro Arifian.
Kebakaran di unit bisnis Pertamina bukan kali ini saja. Akhir Maret 2021, tangki T-301 di Kilang Balongan meledak. Dari 72 tangki di area kilang berkapasitas 1,35 juta kiloliter (kl), ada empat tangki berisi gasolin yang terdampak dengan potensi kehilangan 23.000 kl.
Ledakan dan kebakaran juga mengakibatkan 29 warga luka ringan dan 6 orang luka berat karena terbakar. Belakangan, seorang korban luka berat meninggal. Lebih dari 800 orang mengungsi. Sekitar 1.600 rumah warga di sekitar kilang minyak juga dilaporkan rusak.