logo Kompas.id
EkonomiKepercayaan Masyarakat pada...
Iklan

Kepercayaan Masyarakat pada Institusi Pajak Bisa Tergerus

Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) pejabat perlu dilihat kembali apakah sesuai dengan kenyataannya atau tidak. Perlu ada sistem pengawasan yang dibangun bersama Inspektorat Jenderal Kemenkeu dan KPK.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
Mobil yang dikendarai MDS (20), tersangka kasus penganiayaan berat terhadap anak, diparkir di Markas Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2023).
KOMPAS/ERIKA KURNIA

Mobil yang dikendarai MDS (20), tersangka kasus penganiayaan berat terhadap anak, diparkir di Markas Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Sorotan publik akan gaya hidup mewah keluarga pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan dapat menggerus kepercayaan masyarakat, baik pada institusi maupun reformasi perpajakan. Pembenahan serius perlu dilakukan. Sementara Menteri Keuangan mengatakan, selama ini penelitian dan investigasi sebenarnya telah dilakukan.

Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Misbah Hasan, yang dihubungi pada Jumat (24/2/2023), mengatakan, sorotan publik terhadap kasus gaya hidup mewah keluarga pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan bisa berdampak besar pada upaya reformasi pajak secara keseluruhan. Sebelumnya, sudah keluar Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000