logo Kompas.id
EkonomiArahkan Subsidi untuk...
Iklan

Arahkan Subsidi untuk Elektrifikasi Transportasi Publik

Insentif untuk pembangunan infrastruktur atau stasiun pengisian baterai kendaraan 4-7 kali lebih efektif dibandingkan subsidi BBM langsung ke konsumen.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 3 menit baca
Bus listrik Transjakarta melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (14/6/2022).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Bus listrik Transjakarta melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (14/6/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Subsidi kendaraan listrik sebaiknya menyasar transportasi publik berbasis listrik dan sepeda motor listrik. Di sisi lain, ekosistem kendaraan listrik, seperti stasiun pengisian ulang dan penukaran baterai, perlu terus dibangun.

Peneliti Sistem Ketenagalistrikan dan Sumber Daya Energi Terdistribusi Institute for Essential Services Reform (IESR) Faris Adnan Padhilah dalam peluncuran Indonesia Electric Vehicle Outlook (IEVO) 2023 oleh IESR, secara daring, Selasa (21/2/2023), mengatakan, insentif untuk transportasi publik tepat karena masuk dalam salah satu bagian dari strategi Avoid-Shift-Improve atau mendorong masyarakat berpindah dari menggunakan kendaraan pribadi menjadi transportasi publik.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000