logo Kompas.id
EkonomiPeringkat Ekspansi Manufaktur ...
Iklan

Peringkat Ekspansi Manufaktur Indonesia di ASEAN Melorot

Jika Indonesia mau lebih aktif dan agresif melebarkan ekspor, perluasan pasar dapat menyasar negara-negara di kawasan Asia terutama China yang baru ”membuka kembali” pasarnya.

Oleh
M PASCHALIA JUDITH J
· 4 menit baca
Peserta magang dari diploma dan S-1 dari sejumlah perguruan tinggi dan sekolah vokasi merakit rancangan mekanik dalam proyeknya di pabrik PT Akebono Brake Astra Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (6/2/2023).
KOMPAS/RIZA FATHONI

Peserta magang dari diploma dan S-1 dari sejumlah perguruan tinggi dan sekolah vokasi merakit rancangan mekanik dalam proyeknya di pabrik PT Akebono Brake Astra Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (6/2/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Meskipun kinerja industri dalam negeri tengah bertumbuh di awal 2023, tingkat ekspansi manufaktur Indonesia tak lagi berada dalam jajaran tiga besar di kawasan Asia Tenggara seperti tahun lalu. Kini Indonesia berada di posisi keempat setelah Thailand, Filipina, dan Singapura.

Tingkat indeks itu ditunjukkan lewat indeks manajer pembelian (purchasing manager’s index/PMI) yang dirilis S&P Global Market Intelligence pada awal Februari 2023. Rilis itu menyebutkan, PMI kawasan Asia Tenggara pada Januari 2023 berada di posisi 51, meningkat 1,39 persen dari angka bulan sebelumnya, yakni 50,3. Nilai PMI itu diperoleh dari survei terhadap 2.100 pelaku manufaktur di Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Filipina pada 12-25 Januari 2023.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000