logo Kompas.id
EkonomiEkspor CPO RI Bakal Anjlok,...
Iklan

Ekspor CPO RI Bakal Anjlok, Pasar Dimanfaatkan Malaysia

Hak ekspor CPO dan tiga produk turunannya sudah menumpuk sebanyak 6,17 juta ton sejak November 2022 hingga Januari 2023. Pembekuan hak ekspor selama tiga bulan diperkirakan bisa menambah penumpukan menjadi 7,2 juta ton.

Oleh
Hendriyo Widi
· 4 menit baca
Minyak goreng dijual dalam operasi pasar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan di Kantor Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (29/9/2022).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Minyak goreng dijual dalam operasi pasar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan di Kantor Kelurahan Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (29/9/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Kebijakan mendepositokan 66 persen hak ekspor minyak kelapa sawit mentah dan tiga produk turunannya dinilai bakal menyebabkan ekspor keempat komoditas itu anjlok. Selain itu, pasar-pasar ekspor utama RI untuk empat komoditas tersebut juga akan dimanfaatkan produsen lain, khususnya Malaysia.

Agar hal itu tidak terjadi, pemerintah perlu memberikan insentif tambahan bagi eksportir minyak kelapa sawit mentah (CPO) dan tiga produk turunannya. Misalnya dengan membekukan bea keluar (BK) komoditas-komoditas itu untuk sementara waktu.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000