Okupansi Hotel Jaringan Santika Group Terus Tumbuh
Okupansi di hotel Santika Group setelah pandemi Covid-19 terus tumbuh secara signifikan.
Oleh
AGNES SWETTA PANDIA
·2 menit baca
AGNES SWETTA PANDIA
Pengunjung sedang menggali informasi terkait layanan atau fasilitas serta program unggulan Santika Group pada Santika Fair B2B for Corporate, Government, & Travel Agent 2023 yang digelar di Hotel Santika Pandegiling Surabaya, Selasa (17/1/2023), dan berlangsung hingga Rabu (18/1/2023).
SURABAYA, KOMPAS — Tingkat hunian hotel di Indonesia sejak semester dua tahun 2022 meningkat dan mulai melampaui angka sebelum Covid-19 melanda sejak Maret 2020. Peluang tersebut menjadi alasan bagi Santika Group untuk terus menambah hotel di beberapa daerah.
Hal itu diungkap GM Business Development Sales & Marketing Communication Santika Indonesia Hotels & Resorts L Sudarsana di sela-sela Santika Fair B2B yang digelar di Hotel Santika Pandegiling Surabaya, Selasa (17/1/2023).
Kegiatan ini mempertemukan perwakilan dari 112 unit hotel Santika Group di seluruh Indonesia dengan instansi pemerintahan, perusahaan, ataupun biro perjalanan wisata.
Santika Fair B2B for Corporate, Goverment & Travel Agent 2023 digelar di Hotel Santika Pandegiling Surabaya, Selasa (17/1/2023), dan berlangsung hingga Rabu (18/1/2023).
Santika Group, menurut Darsana, sengaja memilih Januari sebagai waktu untuk mengelar Santika Fair. Alasannya, demi meningkatkan okupansinya, paling tidak bisa kembali lagi seperti sebelum pandemi atau tahun 2019.
”Kami menginformasikan kepada semua pihak terkait produk terbaru di Santika Group dan antusias sangat luar biasa. Kami jemput bola lebih cepat untuk lebih meningkatkan okupansi,” ujarnya.
Tingginya permintaan akan kamar hotel termasuk ruangan untuk menggelar pertemuan atau meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE), disambut Santika Group dengan menghadirkan 7 hotel baru sepanjang 2023.
Kami jemput bola lebih cepat untuk lebih meningkatkan okupansi. (Darsana)
Hotel yang segera beroperasi itu, antara lain, di Lampung, Lahat, Linggarjati, di Cibadak (Bandung), dan Kalimalang (Bekasi). ”Kami terus melakukan inovasi agar meski sebagai pengusaha lokal bisa semakin berkembang,” katanya.
Selama pandemi, Santika Group gencar dengan program My Santika dan My Value Santika, yaknionline booking, banyak menggaet tamu hotel. Melalui program tersebut, pelanggan Santika Group berkesempatan mendapatkan harga spesial dan point reward.
Liburan di hotel
Sejak pandemi Covid-19 berlalu, okupansi hotel di hampir semua kota di Indonesi meningkat, bahkan ada yang sampai 100 persen. Semakin banyaknya tamu hotel ini karena muncul kecenderungan baru, yakni liburan di hotel atau staycation. Selepas pandemi Covid-19, pasar-pasar baru terus tumbuh.
”Tamu hotel bukan datang dari luar kota, tapi justru domestik, artinya tamu yang tinggal di kota yang sama lokasinya dengan hotel,” ujarnya.
Lokasi staycation paling tinggi sepanjang 2022 adalah Jakarta, Surabaya, dan Bandung. Bahkan, menjelang akhir tahun tingkat hunian hotel di tiga kota ini minimal 70 persen dan beberapa bahkan mencapai 100 persen.
AGNES SWETTA PANDIA
Pengunnjung Santika Fair B2B for Corporate, Goverment & Travel Agent 2023 digelar di Hotel Santika Pandegiling Surabaya, Selasa (17/1/2023), dan berlangsung hingga Rabu (18/1/2023), untuk menjaring pasar setelah pandemi Covid-19 berlalu. Pengunjung juga dapat menikmati seluruh kuliner unggulan Santika Group.
Seperti diungkap Sales Manager The Anvaya Bali, Stefani Sinaga, hotel tersebut tak pernah sepi. Tamu tak sekadar menginap, tetapi justru didominasi pemerintahan ataupun perusahaan yang menggelar kegiatan.
Tingginya permintaan untuk menggelar rapat atau pertemuan di hotel Santika Group juga diakui General Manager Hotel Santika Pandegiling Surabaya Ricky Rimbawan. ”Pasar MICE di Surabaya terus tumbuh,” katanya.