logo Kompas.id
EkonomiBEI Koordinasikan Mekanisme...
Iklan

BEI Koordinasikan Mekanisme Bursa Karbon

Bursa karbon merupakan sistem yang mengatur pencatatan cadangan karbon, perdagangan karbon, dan status kepemilikan unit karbon. Perdagangan karbon merupakan mekanisme pasar untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
· 2 menit baca
Lanskap PLTU Babelan di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). PT PLN (Persero) memproyeksikan penjualan energi listrik nasional tahun 2023 naik 5,35 persen atau setara 283,22 terawatt hour.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Lanskap PLTU Babelan di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). PT PLN (Persero) memproyeksikan penjualan energi listrik nasional tahun 2023 naik 5,35 persen atau setara 283,22 terawatt hour.

Bursa Efek Indonesia atau BEI terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk penyelenggaraan bursa karbon. Selain berkoordinasi, BEI juga mempelajari soal bursa karbon ini ke beberapa bursa lain yang sudah melakukan hal serupa.

”Kami terus berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), juga lembaga dan kementerian terkait, seperti Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, juga Kementerian Lingkungan Hidup,” ujar Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik di Jakarta, Senin (16/1/2023).

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000