Pertumbuhan Ekspor 2023 Melambat, Parkir Devisa Diatur Ulang
Pemerintah optimistis ekspor Indonesia masih tumbuh kendati melambat. Kewajiban parkir devisa di dalam negeri pun diatur ulang untuk mengantisipasi.
Oleh
NINA SUSILO
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah memproyeksikan ekspor Indonesia tetap tumbuh pada 2023 kendati mengalami perlambatan. Peningkatan ekspor diharapkan juga memperkuat cadangan devisa negara. Karena itu, pengaturan devisa yang harus diparkir di dalam negeri akan diubah.
Hal ini dibahas dalam rapat terbatas (ratas) terkait evaluasi ekspor Indonesia 2022 yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Rabu (11/1/2023), di Istana Merdeka, Jakarta. Hadir dalam ratas ini antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, serta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Dalam keterangan seusai ratas, Airlangga menjelaskan, nilai ekspor Indonesia tahun 2022 meningkat cukup tinggi. Sampai November 2022, nilai ekspor Indonesia 268 miliar dollar AS. Peningkatan ini terjadi atas kontribusi beberapa komoditas utama, seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO).
”Batubara bisa mengompensasi impor daripada minyak sehingga kita di bidang energi ini positif hampir 6,8 billion (USD) secara year to date, sedangkan iron and steel 29 billion (USD), dan CPO sekitar 30 billion (USD). Ini menunjukkan ekspor Indonesia relatif kuat,” tuturnya.
Negara tujuan ekspor Indonesia masih didominasi China dan Amerika Serikat. Ekspor Indonesia ke China sampai November mencapai 57,7 miliar dollar AS, sedangkan ke Amerika Serikat 26,1 miliar dollar AS.
India kini masuk sebagai salah satu tujuan utama dengan nilai ekspor Indonesia ke India sampai November 2022 sebesar 21,6 miliar dollar AS. Kemudian, masih ada Jepang dengan nilai ekspor 21,1 miliar dollar AS.
Nilai ekspor Indonesia ke Uni Eropa mencapai 19,6 miliar dollar AS. Ke depan, menurut Airlangga, negosiasi kesepakatan kemitraan ekonomi komprehensif (CEPA) bisa segera diselesaikan supaya hambatan tarif untuk beberapa komoditas bisa diatasi. Presiden Jokowi, lanjut Airlangga, meminta CEPA bisa ditandatangani tahun ini sehingga akan dibentuk satuan tugas untuk mempercepat pembahasan.
Perdagangan dengan negara-negara ASEAN juga dinilai penting. Sampai November 2022, ekspor Indonesia ke negara-negara ASEAN mencapai 48,9 miliar dollar AS. "Ini potensi untuk memperkuat pangsa pasar Indonesia di ASEAN. Bertepatan dengan Bapak Presiden memegang keketuaan ASEAN dan ini menjadi prioritas," tambah Airlangga.
Kendati harga komoditas cenderung menurun, pemerintah memproyeksikan ekspor Indonesia masih tumbuh positif. Indonesia disebut sebagai salah satu dari beberapa negara yang memiliki resiliensi tinggi karena ketergantungan ekspor rendah atau kontribusi ekspor kurang dari 50 persen dan pasar domestiknya kuat.
"Ini potensi untuk memperkuat pangsa pasar Indonesia di ASEAN. Bertepatan dengan Bapak Presiden memegang keketuaan ASEAN dan ini menjadi prioritas"
Indonesia juga termasuk negara dengan sektor manufaktur ekspansif seperti Jepang, Prancis, Meksiko, India, Brasil, dan Arab Saudi. Sektor manufaktur pun terus didorong terutama di sektor otomotif, permesinan, dan petrokimia.
Membantu pembiayaan ekspor
Selain itu, pasar ekspor nontradisional juga akan digarap lebih serius, seperti Nigeria dan Kenya di Afrika. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) pun akan didorong membantu pembiayaan ekspor ke pasar nontradisional.
Sejauh ini pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekspor Indonesia 12,8 persen tahun 2023 ini dan pertumbuhan impor 14,9 persen. Adapun tahun 2022, ekspor Indonesia tumbuh 29,24 persen, sedangkan impor meningkat 25,37 persen.
Peningkatan ekspor ini diharap diikuti peningkatan cadangan devisa. Presiden Joko Widodo pun meminta Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor dari Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan, dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam direvisi.
”Saat ini hanya (devisa dari) sektor pertambangan, perkebunan, perikanan, dan kehutanan yang diwajibkan masuk ke dalam negeri. Ke depan kita akan tambahkan sektor manufaktur,” tutur Airlangga.
Dijelaskan, untuk revisi ini, pemerintah akan mengkaji ulang secara lebih rinci. Tak hanya penambahan sektor yang diwajibkan memarkir devisa di dalam negeri, tetapi akan diatur berapa jumlah devisa yang harus disimpan di dalam negeri dan selama berapa lama.
Pengaturan ini dinilai wajar. India dan Thailand, Airlangga mencontohkan, mewajibkan devisa disimpan di dalam negeri selama enam bulan, sedangkan negara lain ada yang mengatur sampai satu tahun. Di Indonesia, tidak ada pengaturan itu, hanya pencatatan oleh Bank Indonesia.
OSS diperbaiki
Terkait target investasi Indonesia di 2023 yang mencapai Rp 1.400 triliun, Presiden Joko Widodo dalam ratas terkait evaluasi capaian investasi Indonesia 2022 dan target 2023, Rabu (11/1/2023) siang, meminta supaya regulasi disempurnakan, termasuk sistem OSS. Daftar prioritas investasi perlu disempurnakan. Adapun hambatan terkait tata ruang atau kesesuaian kegiatan dengan tata ruang dan amdal juga dibenahi.
Menurut Bahlil, OSS sesungguhnya hampir tidak ada kendala untuk pelaku usaha kecil menengah. Namun, untuk pelaku usaha besar, kendala biasanya terkait izin-izin lokasi di wilayah yang belum memiliki Rencana Kerja Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (RKPPLH). Hal ini rencananya diselesaikan dalam tiga empat bulan ini.
”(Capaian investasi 2022) kemungkinan lebih, tetapi angka dan breakdown-nya nanti disampaikan saat rilis resmi Kementerian Investasi. ”
Untuk itu, kata Airlangga, pemerintah akan meningkatkan anggaran untuk Kementerian Agraria dan Tata Ruang serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan supaya bisa memfasilitasi investor secara lebih baik.
Bahlil juga meyakini, target investasi di 2023 bisa dicapai jika stabilitas nasional baik. Target investasi tahun 2022 senilai Rp 1.200 triliun pun diyakini tercapai.
”(Capaian investasi 2022) kemungkinan lebih, tetapi angka dan breakdown-nya nanti disampaikan saat rilis resmi Kementerian Investasi,” ujarnya.
Untuk 2023, Indonesia juga akan mendorong investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dalam keikutsertaan di World Economic Forum di Davos tahun ini, misalnya, promosi Indonesia akan terkait IKN, industri hijau, energi hijau, dan hilirisasi. Dalam pameran industri tingkat dunia setiap musim semi, Hannover Messe, Indonesia juga akan mempromosikan investasi di IKN.
Selain itu, ekosistem industri baterai kendaraan listrik juga terus didorong. Saat ini, BritishVolt juga akan masuk. Bahlil menyebut sudah masuk tahap finalisasi, lokasi sudah hampir jelas.
”Jadi, investasi EV batery tidak dilakukan satu negara tertentu saja,” ujar Bahlil.
Saat ini sudah masuk investasi dari perusahaan asal Korea, LG, senilai 8,9 miliar dollar AS; perusahaan asal China, CATL, senilai 5,2 miliar dollar AS; perusahaan asal Inggris, BritishVolt; perusahaan asal Jerman, BASF dan VW; dan perusahaan asal Taiwan, Foxconn. Kemudian, menurut Bahlil, masih ada perusahaan asal Jepang dan AS yang tengah memproses investasinya di bidang yang sama. ”Belum teken (tanda tangan) sehingga tidak saya sebutkan namanya,” ujarnya.