logo Kompas.id
EkonomiKendati Trennya Turun, Harga...
Iklan

Kendati Trennya Turun, Harga Pangan Dunia Cetak Rekor Tertinggi

FAO mencatat, rata-rata indeks harga pangan pada 2022 sebesar 143,7, tertinggi sejak indeks digulirkan pada 1990. Di sisi lain, RI memperkuat upaya pengadaan cadangan pangan pemerintah berupa beras, jagung, dan kedelai.

Oleh
Hendriyo Widi
· 5 menit baca
Para pekerja menata beras impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (16/12/2022). Perum Bulog mendatangkan beras sebanyak 10.000 ton dari Vietnam tersebut untuk menambah cadangan beras pemerintah dan menstabilkan harga beras di dalam negeri.
ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Para pekerja menata beras impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (16/12/2022). Perum Bulog mendatangkan beras sebanyak 10.000 ton dari Vietnam tersebut untuk menambah cadangan beras pemerintah dan menstabilkan harga beras di dalam negeri.

JAKARTA, KOMPAS – Kendati mencetak rekor tertinggi dan trennya turun, harga pangan dunia masih lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi Covid-19. Organisasi Pangan dan Pertanian atau FAO mengingatkan setiap negara tidak boleh lengah karena harga pangan masih berpotensi bergejolak pada tahun ini. Memitigasi potensi kerawanan pangan tetap perlu dilakukan.

Berdasarkan laporan FAO yang dirilis pada Jumat (6/1/2023), rata-rata indeks harga pangan dunia pada 2022 sebesar 143,7 atau 14,3 persen lebih tinggi dari rata-rata indeks pada 2021. Rata-rata indeks pada 2022 itu tertinggi sejak FAO menggulirkan indeks harga pangan pada 1990.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000