Penumpang Pesawat Naik Dua Kali Lipat di Momen Natal-Tahun Baru
PT Angkasa Pura II berhasil melayani sekitar 62 juta penumpang pesawat di 20 bandara sepanjang tahun 2022. Sementara, PT Angkasa Pura I melayani 176.625 penumpang di 15 bandara pada puncak arus mudik Tahun Baru 2023.
Oleh
Atiek Ishlahiyah Al Hamasy
·3 menit baca
FAKHRI FADLURROHMAN
Calon penumpang pesawat memadati Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (20/12/2022).
JAKARTA, KOMPAS – PT Angkasa Pura II berhasil melayani sekitar 62 juta penumpang pesawat di 20 bandara sepanjang tahun 2022. Jumlah pergerakan penumpang tersebut meroket 100 persen dibandingkan dengan 2021 yang tercatat sebanyak 31 juta penumpang.
Sementara itu, untuk jumlah penerbangan (take off dan landing) tercatat sekitar 510.000 penerbangan atau naik sekitar 40 persen dari sebelumnya 360.000 penerbangan.
Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin menuturkan, peningkatan signifikan lalu lintas penerbangan di bandara AP II didorong tiga hal. Pertama, membaiknya kondisi pandemi yang menumbuhkan permintaan perjalanan dengan pesawat. Kedua, AP II berhasil memastikan fasilitas dan layanan bandara serta ketersediaan slot time penerbangan. Terakhir, maskapai mampu menyediakan armada.
”Kami berterima kasih atas dukungan Kementerian Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Perhubungan, AirNav Indonesia, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, serta seluruh stakeholder lainnya. Alhasil, saat permintaan tinggi, AP II dan maskapai dapat mengakomodir permintaan yang ada dan berjalan lancar,” ucap Awaluddin, Minggu (1/1/2023).
Sementara itu, PT Angkasa Pura I melayani 176.625 pergerakan penumpang di 15 bandara pada puncak arus mudik libur Tahun Baru 2023 yang terjadi pada 30 Desember 2022, serta melayani 1.598 pergerakan pesawat.
FAKHRI FADLURROHMAN
Sejumlah calon penumpang pesawat menunggu antrean di loket pelaporan keberangkatan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (20/12/2022).
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, menyampaikan, pergerakan penumpang pada puncak arus mudik libur Tahun Baru 2023 ini lebih tinggi 93 persen dibandingkan puncak arus mudik libur Tahun Baru 2022 yang sebanyak 91.552 pergerakan penumpang. Adapun pergerakan pesawat juga naik 46 persen.
Terdapat tiga bandara dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi pada puncak arus mudik libur Tahun Baru yang terjadi pada 30 Desember 2022. Pertama, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 59.728 pergerakan penumpang. Kemudian Bandara Juanda Surabaya dengan 33.451 pergerakan penumpang, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 25.744 pergerakan penumpang.
Periode natal dan tahun baru
Pada periode 19 - 31 Desember 2022, pergerakan penumpang secara kumulatif di 20 bandara AP II tercatat hingga 2,72 juta penumpang. Jumlah ini meningkat sekitar 64 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan total 1,66 juta penumpang. Sementara untuk pergerakan pesawat mencapai 21.572 penerbangan atau naik 36 persen, dan angkutan kargo 26,79 juta kilogram.
Khusus Bandara Soekarno-Hatta, pergerakan penumpang mencapai 1,69 juta penumpang. Jumlah tersebut naik 65 persen dengan pergerakan pesawat tercatat 12.234 penerbangan atau naik 38 persen.
Puncak arus keberangkatan terjadi pada 23 Desember 2022 dengan jumlah penumpang mencapai 242.378 penumpang dan mencapai 1.814 penerbangan. Sedangkan puncak arus kedatangan diperkirakan terjadi pada 2 Januari 2023 dengan jumlah penumpang 220.000 penumpang dan sekitar 1.600 penerbangan.
FAKHRI FADLURROHMAN
Sejumlah calon penumpang pesawat menunggu waktu pemberangkatan pesawat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (20/12/2022).
Sementara itu, sejak operasional Posko Natal dan tahun Baru pada 19-31 Desember 2022, Angkasa Pura I mencatat telah melayani sebanyak 2.411.858 pergerakan penumpang dan 20.306 pergerakan pesawat. Terdapat pertumbuhan sebesar 75 persen untuk pergerakan penumpang dan 39 persen untuk pergerakan pesawat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
”Ini merupakan hal yang sangat menggembirakan dalam kaitannya terhadap recovery industri penerbangan dan pariwisata di Indonesia,” lanjut Faik.
Adapun tiga bandara dengan jumlah total pergerakan penumpang terbanyak pada periode 19-31 Desember 2022 adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan jumlah 735.187 pergerakan penumpang, Bandara Juanda Surabaya dengan 462.510 pergerakan penumpang, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 372.674 pergerakan penumpang.
Selanjutnya, untuk realisasi penerbangan tambahan per 31 Desember 2022 di 15 bandara yang dikelola Angkasa Pura I memiliki total 872 penerbangan tambahan.
Tiga besar bandara dengan realisasi penerbangan tambahan terbanyak pada 19-31 Desember 2022 adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan realisasi 427 penerbangan tambahan. Kemudian, Bandara Sentani Jayapura dan Bandara Juanda Surabaya berada di urutan kedua dengan realisasi penerbangan tambahan. Terakhir Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan realisasi 85 penerbangan tambahan.