Bank Raya dan Batumbu Perluas Akses Permodalan bagi UMKM
Kolaborasi Bank Raya dengan platform pinjaman daring Batumbu diharapkan dapat mempercepat upaya perluasan akses permodalan terutama bagi sektor UMKM.
Oleh
*/RYO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS -- PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), bank digital yang menjadi bagian dari Grup BRI, berupaya mempermudah akses permodalan bagi pelaku usaha di Indonesia. Kolaborasi Bank Raya dengan platform pinjaman daring Batumbu diharapkan dapat mempercepat upaya itu terutama bagi sektor UMKM.
Penetrasi permodalan dari Bank Raya dilakukan melalui produk Pinang Connect dengan pencairan dana yang lebih fleksibel dan suku bunga yang lebih rendah. Sejumlah perusahaan teknologi finansial (tekfin) seperti modalku, koinworks, danain dan modal rakyat, telah pula bermitra dengan Bank Raya.
“Bank Raya dan Batumbu memiliki kesamaan misi untuk mendukung pertumbuhan gig workers dalam hal ini pelaku usaha lewat dukungan modal usaha. Kerja sama ini akan memperluas akses permodalan bagi para pelaku usaha dan UMKM dalam negeri untuk mendorong potensi dan daya saing usaha,” kata Direktur Digital dan Operasional Bank Raya Bhimo Wikan Hantoro, dalam siaran pers yang diterima Kompas, Kamis (15/12/2022) di Jakarta.
Menurut Bhimo, salah satu tantangan terbesar bagi sebagian besar pelaku usaha di Indonesia adalah akses terhadap modal usaha. Padahal, modal jelas dibutuhkan untuk memenangkan persaingan usaha yang jelas membutuhkan strategi, kekuatan produk, dan pengembangan usaha.
Hingga September 2022, berkat kerja sama dengan beberapa perusahaan tekfin, penyaluran kredit dari Pinang Connect telah lebih dari Rp 283 miliar atau tumbuh 34,2 persen (year-on-year).
Menanggapi kerja sama ini, Direktur Batumbu Reza Perazi Armadi mengatakan, “Model bisnis kami terbuka dengan kolaborasi dan sinergi akses permodalan dengan perbankan. Pengguna Batumbu juga punya pilihan akses permodalan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.”
Batumbu telah menyalurkan pendanaan produktif kepada sektor UMKM sebesar Rp14,3 triliun.
Sejak berdiri pada bulan April 2019 hingga akhir Oktober 2022, Batumbu telah menyalurkan pendanaan produktif kepada sektor UMKM sebesar Rp14,3 triliun dengan nilai TKB90 sebesar 100 persen pada 26 provinsi di Indonesia.
“Melalui kerjasama dengan Pinang Connect, kami optimistis akan semakin memperluas penetrasi permodalan bagi lebih banyak pelaku usaha dan mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional,” kata Reza Perazi.