logo Kompas.id
EkonomiImpor Beras Dijanjikan Tidak...
Iklan

Impor Beras Dijanjikan Tidak Rugikan Petani

Pemerintah memastikan telah menugaskan Perum Bulog mengimpor 200.000 ton beras hingga akhir tahun 2022. Beras impor akan digunakan untuk memerkuat cadangan dan dijanjikan tidak akan merugikan petani.

Oleh
MARIA PASCHALIA JUDITH JUSTIARI
· 5 menit baca
Pekerja menjahit karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (02/11/2022).
IVAN DWI KURNIA PUTRA

Pekerja menjahit karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (02/11/2022).

JAKARTA, KOMPAS – Guna memperkuat cadangan beras agar efektif mengintervensi pasar, pemerintah telah menugaskan Perum Bulog untuk mengimpor beras sebanyak 200.000 ton hingga akhir 2022. Pemerintah juga akan memantau pergerakan harga beras dan prediksi panen raya agar pelaksanaan impor di awal tahun tidak merugikan petani.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan, surat penugasan dan perizinan untuk Bulog dalam mengimpor 200.000 ton beras hingga akhir tahun sudah terbit. “Kemungkinan pada minggu-minggu depan, pengapalannya sudah ada,” katanya saat ditemui di Jakarta, Selasa (6/12/2022).

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000