logo Kompas.id
EkonomiPenyerapan Tenaga Kerja...
Iklan

Penyerapan Tenaga Kerja Berisiko Susut Tahun Depan

Ketidakpastian global diperkirakan masih berdampak ke kinerja industri nasional tahun depan. Dampaknya, penyerapan tenaga kerja berpotensi menyusut sejalan dengan penurunan kapasitas produksi dan profit usaha.

Oleh
Hendriyo Widi
· 5 menit baca
Aktivitas produksi divisi garmen PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (13/2/2019). Industri tekstil dan produk tekstil masih memiliki peluang luas di pasar dalam negeri dan ekspor tetapi menghadapi tantangan efisiensi dan persaingan global.
KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Aktivitas produksi divisi garmen PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (13/2/2019). Industri tekstil dan produk tekstil masih memiliki peluang luas di pasar dalam negeri dan ekspor tetapi menghadapi tantangan efisiensi dan persaingan global.

JAKARTA, KOMPAS — Asosiasi Pengusaha Indonesia memperkirakan serapan tenaga kerja akan tumbuh lambat pada tahun 2023. Selain itu, penyusutan tenaga kerja juga bakal terjadi menyusul berkurangnya kapasitas produksi dan profit usaha serta kenaikan upah minimum.

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani, Senin (5/12/2022), mengatakan, ketidakpastian ekonomi global pada tahun depan masih tinggi. Dampaknya tetap akan merembet ke perekonomian nasional meskipun tidak akan sampai resesi.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000