Sejumlah Emiten Tambah Modal untuk Kembangkan Usaha
Emiten di sektor pertambangan, yakni PT Adaro Minerals Indonesia Tbk, menyuntikkan modal ke PT Adaro Indo Aluminium melalui anak usahanya. Sementara PT WIR Asia Tbk menambah modal ke PT MIM untuk mengembangkan metaverse.
Oleh
ANASTASIA JOICE TAURIS SANTI
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia terus berekspansi dengan berbagai aksi korporasi. Anak usaha emiten sektor pertambangan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk, misalnya, menambah modal pada anak usahanya, yakni PT Adaro Indo Aluminium. Sementara PT WIR Asia Tbk menyatakan telah menambah modal melalui anak usahanya untuk mengembangkan metaverse.
PT Adaro Baterai Indonesia, anak usaha PT Adaro Minerals Indonesia Tbk, menyuntikkan modal mencapai Rp 1,51 triliun kepada anak usahanya, yaitu PT Adaro Indo Aluminium.
Dana modal tersebut disalurkan kembali untuk PT Kalimantan Aluminium Industry. Selain modal dari induk usahanya, Adaro Indo Aluminium juga menambah modal sehingga dana yang diterima oleh Kalimantan Aluminium Industry bertambah menjadi Rp 1,57 triliun.
”Penambahan modal ini merupakan kelanjutan restrukturisasi unit bisnis untuk pengelompokan anak-anak usaha sesuai dengan klasifikasi jenis industri dan tujuan bisnis masing-masing serta untuk mendukung kebutuhan pendanaan bagi pengembangan bisnis anak-anak perusahaan,” kata Direktur Adaro Minerals Heri Gunawan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/11/2022).
Adaro Minerals Indonesia juga telah bekerja sama dengan Hyundai Motor Company untuk menjamin kestabilan pasokan aluminium. Kerja sama ini juga untuk membentuk sistem yang komprehensif untuk produksi dan pasokan aluminium oleh Adaro Minerals Indonesia melalui anak usahanya, yakni PT Kalimantan Aluminium Industry. Pasokan aluminium perlu dijaga karena harganya terus meningkat seiring dengan kenaikan permintaan dari berbagai industri.
Kembangkan metaverse
Emiten lainnya, yakni PT WIR Asia Tbk, melalui PT Mata Nilai Republik anak usahanya bersama Grup Salim melalui anak usahanya, yakni PT Surya Semesta Karya Persada, menambah penyertaan modal pada PT Metaverse Indonesia Makmur. Penambahan modal tersebut bernilai Rp 200 miliar dan dilakukan secara bertahap.
Corporate Secretary Wir Asia Ira Yunita menjelaskan, tujuan penambahan modal kerja tersebut adalah dalam rangka mendorong kemajuan platform metaverse di Indonesia.
Metaverse Indonesia Makmur (MIM) saat ini sedang mengembangkan platform metaverse Nusameta. Menurut WIR Asia, ekosistem platform tersebut sangat relevan dan menjadi salah satu fondasi metaverse. Pengembangan metaverse ini akan dapat mendukung MIM sebagai potensi sumber pendapatan baru bagi perseroan.