Mini Showcase UMKM Expo(rt) Brilianpreneur 2022 menyemarakkan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali, 15-16 November 2022.
Oleh
STEFANUS OSA TRIYATNA
·4 menit baca
ARSIP KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
Kementerian Koperasi dan UKM bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) menggelar Mini Showcase Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Expo(rt) Brilianpreneur 2022 dalam rangka menyemarakkan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali, 15-16 November 2022.
JAKARTA, KOMPAS — Mini Showcase Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Expo(rt) Brilianpreneur 2022 ikut menyemarakkan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali. Kolaborasi Kementerian Koperasi dan UKM dengan Bank Rakyat Indonesia ini menjadi salah satu side event yang memperkenalkan berbagai produk UMKM kualitas ekspor di Apurva Kempinski, Bali, 15-16 November 2022.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam keterangan persnya di Bali, Rabu (16/11/2022), menyambut baik kolaborasi kementerian dan bank BUMN ini. Dukungan dan kontribusi positif ekosistem Brilianpreneur dalam ajang internasional G20 sangat membantu pertumbuhan UMKM Indonesia.
Menurut Teten, digelarnya KTT G20 juga menjadi momentum yang tepat untuk menstimulasi kebangkitan perekonomian Indonesia.
”Salah satunya, inisiatif BRI melalui mini Showcase Apurva Kempinski yang menghadirkan karya terbaik pelaku UMKM untuk diperkenalkan kepada para delegasi. Hal tersebut dapat menjadi inspirasi dan acuan bagi para pelaku UMKM lainnya untuk semangat, bangkit, dan optimistis dalam mengenalkan produk ke pasar global,” kata Teten.
ARSIP KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki
Mini showcase ini merupakan bagian dari rangkaian event road to UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2022. Tujuannya untuk memperkenalkan produk UMKM Indonesia melalui kualitas dan narasi dari proses produksinya kepada para delegasi KTT G20.
Sebagai bentuk dukungan dalam penerapan environment, social, and good governance (ESG), mini showcase diletakkan di lokasi pertemuan puncak KTT G20. Secara eksklusif, pameran kecil ini telah memilih 26 produk creme de la crème yang telah terkurasi dari 502 UMKM peserta.
Menurut Teten, saat ini UMKM tidak hanya fokus pada kreativitas dan kualitas, tetapi juga berupaya untuk melakukan peningkatan skala produk kerajinan artisan lokal. Mereka didorong memahami berbagai isu yang berkaitan dengan pilar ESG dan meresponsnya melalui berbagai strategi bisnis. Keunikan proses produksinya meliputi kegiatan pemberdayaan perempuan, pengelolaan limbah, dan inklusivitas.
”Diharapkan, mini showcase ini dapat memberikan gambaran sekilas tentang masa depan produk Indonesia yang tersaji melalui kolaborasi budaya tradisional dengan kontemporer,” ujar Teten.
Ada tiga kategori produk yang ditampilkan pada mini showcase UMKM Expo(rt) Brillianpreneur ini, mulai dari dekorasi rumah dan kerajinan, aksesori dan kecantikan, serta fashion dan wastra. Peserta UMKM berasal dari beberapa provinsi yang mewakili keanekaragaman budaya Indonesia, yaitu Bali, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Sumatera Selatan.
ARSIP KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM
Berbagai produk UMKM pilihan ditampilkan di sudut Apurva Kempinski, Bali.
Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto menuturkan, melalui showcase ini, BRI berupaya memperkenalkan beberapa wastra Nusantara yang sudah mendunia, yaitu songket, jumputan, tenun ikat, dan batik Jawa. Adapun untuk produk aksesori telah dipilih UMKM dengan produk yang berbahan baku dari alam dan ramah lingkungan, seperti tanduk kerbau, limbah kain, limbah logam, daun jagung, gedebok pisang, majalah bekas dan limbah paralon/akrilik yang disulap menjadi produk berupa sangkar burung, produk dekorasi rumah, aneka clutch, kotak musik, radio digital, kacamata, gelang, dan tas.
”Kami berharap mini showcase dengan tema ‘Brings MSMEs Indonesia to the World’ pada side event G20 ini dapat menjadi momentum sarana perluasan akses pasar. Selain itu, memperkenalkan produk UMKM Indonesia melalui sisi berbeda yang dapat dinikmati oleh para pemimpin negara dari anggota KTT G20, pelaku bisnis global hingga organisasi internasional,” jelas Amam.
Ia menambahkan, BRI mempersiapkan UMKM agar bisa menghadapi tantangan pasar global, di antaranya melalui program UMKM Expo(rt) Brilianpreneur yang bertujuan untuk mengembangkan UMKM hingga memiliki daya saing dan mencapai standar pasar global.
Upaya ini sekaligus untuk memperluas akses pasar UMKM Indonesia keluar negeri. Untuk itu, pihak BRI berharap sebanyak 26 UMKM yang mewakili mini showcase ini dapat menjadi inspirasi bagi UMKM lain untuk terus meningkatkan kapasitasnya dalam menghadapi pasar internasional.
Setelah penyelenggaraan mini showcase pada side event G20, BRI bersama Kemenkop dan UKM akan meneruskan kolaborasinya pada acara puncak UMKM Expo(rt) Brilianpreneur di Jakarta Convention Center pada Desember 2022. Pameran tersebut juga akan dirangkai dengan berbagai kegiatan dan pendampingan untuk UMKM go online dan go global.
Kedua pihak juga akan mempersiapkan bisnis pencocokan antara UMKM dan calon pembeli lokal maupun internasional sebagai perluasan pasar UMKM. Saat ini calon pembeli lokal ataupun internasional dapat menentukan jadwal business matching dan mendapatkan informasi UMKM peserta UMKM Expo(rt) Brilianpreneur melalui www.brilianpreneur.com.
”Terwujudnya sinergi kolaborasi Bank BRI bersama Kementerian Koperasi dan UKM ini diharapkan pula mampu mengakselerasi semakin banyaknya UMKM tangguh dan berdaya saing kelas dunia,” kata Amam.