logo Kompas.id
EkonomiMenjadikan Indonesia sebagai...
Iklan

Menjadikan Indonesia sebagai ”Benchmark” Transisi Energi di Asia Tenggara

Indonesia, dengan strategi yang tepat akan menjadi pionir dan tolok ukur pengembangan energi terbarukan di tingkat kawasan. Kelebihan Indonesia adalah memiliki sumber daya dan pasar yang sama-sama besarnya.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 4 menit baca
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong Unit 5 dan 6 di kawasan Tompaso, Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (25/4/2022). PLTP yang dikelola PT Pertamina Geothermal Energy ini mampu memproduksi listrik sebesar 40 megawatt untuk memasok kebutuhan listrik di Sulawesi Utara dan Gorontalo.
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lahendong Unit 5 dan 6 di kawasan Tompaso, Tomohon, Sulawesi Utara, Senin (25/4/2022). PLTP yang dikelola PT Pertamina Geothermal Energy ini mampu memproduksi listrik sebesar 40 megawatt untuk memasok kebutuhan listrik di Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Transisi energi menjadi isu yang mengemuka belakangan ini dan diperkirakan akan terus berlanjut seiring tuntutan internasional dan komitmen Indonesia beralih ke energi bersih. Apalagi, kekayaan alam yang melimpah untuk jenis energi terbarukan membuat Indonesia berpotensi memainkan peranan penting dalam transisi energi tingkat kawasan.

Akan tetapi, hal itu bukannya tanpa tantangan. Harga energi terbarukan di Indonesia saat ini masih relatif mahal. Di sisi lain, kebutuhan energi terus meningkat seiring bakal meningkatnya target pertumbuhan ekonomi, khususnya pascapandemi Covid-19.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000