logo Kompas.id
EkonomiPetani Tertekan, Produsen...
Iklan

Petani Tertekan, Produsen Pupuk Cari Sumber Bahan Baku Lain

Pasar pupuk Indonesia dan dunia tengah tertekan. Karena perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, harga bahan baku pupuk naik hingga tiga kali lipat selama setahun terakhir dan berimbas pada harga pupuk di Indonesia.

Oleh
MARIA PASCHALIA JUDITH JUSTIARI
· 3 menit baca
Mualim (41) petani edamame di Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Jember menunjukkan tanamannya yang sudah berbuah kepala Direktur Estate PT GMIT Margo Waluyo, Sabtu (15/10/2022)
RUNIK SRI ASTUTI

Mualim (41) petani edamame di Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Jember menunjukkan tanamannya yang sudah berbuah kepala Direktur Estate PT GMIT Margo Waluyo, Sabtu (15/10/2022)

JAKARTA, KOMPAS — Kenaikan bahan baku pupuk akibat perang Rusia-Ukraina menekan petani di tengah musim tanam. Produsen pupuk mencari sumber bahan baku lain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Ketua Departemen Pengkajian Strategis Nasional Serikat Petani Indonesia Mujahid Widian mengatakan, harga pupuk nonsubsidi saat ini kian mahal, apalagi pasca-kenaikan harga bahan bakar minyak. ”Rata-rata anggota kami melaporkan, kenaikan (harga pupuk) berkisar 20-30 persen,” katanya saat dihubungi, Kamis (20/10/2022).

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000