Layanan 4G LTE dan 5G Bisa Diakses Penuh di Ajang KTT G20
Hasil pengujian di titik-titik lokasi utama pertemuan menunjukkan kecepatan akses internet tidak ada yang di bawah 3 MBps, tetapi mencapai 100 MBps dan ada lokasi yang kecepatan akses internet mencapai 1 GBps.
Oleh
MEDIANA
·3 menit baca
MEDIANA
Direktur Jaringan Telkomsel Nugroho saat konferensi pers Kesiapan Telkomsel dalam Rangkaian Kegiatan Pertemuan Presidensi G20, Rabu (19/10/2022), di Badung, Bali.
BADUNG, KOMPAS — Puncak kegiatan Presidensi G20, The 17th G20 Heads of State and Government Summit, yang berlangsung 15-16 November 2022 di Bali bakal dilayani sepenuhnya oleh layanan telekomunikasi berteknologi akses seluler 4G LTE dan 5G. Operator telekomunikasi seluler, seperti Telkomsel, sudah mulai mengoptimalkan infrastruktur pemancar agar jaringan andal selama pertemuan berlangsung.
”Kecepatan minimal akses data internet selama perhelatan puncak presidensi G20 adalah 3 megabyte per detik (MBps). Hasil pengujian di titik-titik lokasi utama pertemuan menunjukkan kecepatan akses internet tidak ada yang di bawah 3 MBps, tetapi mencapai 100 MBps dan ada lokasi yang kecepatan akses internet mencapai 1 gigabyte per detik (GBps),” ujar Direktur Jaringan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Nugroho dalam konferensi pers, Rabu (19/10/2022), di Badung, Bali.
Menurut Nugroho, Telkomsel sebelumnya telah ikut mendukung keandalan jaringan internet selama rangkaian kegiatan presidensi G20 di 15 kota. Pada saat itu, fokus utama layananannya pun sudah berteknologi akses seluler 4G dan 5G. Sejak pertama menggelar jaringan dan layanan 5G di Indonesia pada 2021, Telkomsel telah memperluas cakupan jaringannya dengan menggelar infrastruktur tambahan sebanyak 88 pemancar 4G LTE dan 39 unit pemancar 5G yang menjangkau titik-titik rangkaian kegiatan presidensi G20. Jumlah tersebut menggenapi total pemancar yang mencapai 7.801 unit di seluruh Bali.
Vice President Network Service Management Area Jawa Bali Telkomsel Juanita Erawati menambahkan, infrastruktur jaringan telekomunikasi berteknologi akses seluler 4G dan 5G dipastikan andal mulai dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sampai ke kawasan Nusa Dua, area kegiatan utama puncak presidensi G20. Telkomsel juga memasang pemancar bergerak sebagai tambahan kapasitas.
”Lalu lintas konsumsi data internet di pertemuan seperti ini mungkin tidak terlalu besar. Namun, kami harus selalu memastikan agar tidak ada masalah keamanan dan gangguan jaringan yang menghambat komunikasi selama pertemuan berlangsung,” ucap Juanita.
Ia menyampaikan, perusahaan akan ikut menampilkan beberapa contoh produk yang menggunakan teknologi 5G. Selain itu, Telkomsel juga menyiapkan layanan roaming internasional bagi para delegasi G20.
”Saat ini kami telah bekerja sama dengan 382 perusahaan telekomunikasi seluler dari 180 negara di seluruh dunia dan 48 perusahaan di antaranya berasal dari negara anggota G20. Kerja sama itu mencakup 4G LTE dan 5G roaming partnership,” kata Juanita.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)
Petugas berkomunikasi dengan UU Robot yang dijalankan melalui jaringan 5G saat peluncuran layanan 5G Telkomsel di Jakarta, Kamis (27/5/2021).
Terkait mematikan jaringan dan layanan 3G lalu dialihkan ke teknologi di atasnya, Telkomsel telah melakukannya sejak Maret 2022 dengan menargetkan 504 kabupaten/kota. Sampai dengan saat ini, Telkomsel telah mengalihkan layanan jaringan 3G ke jaringan 4G LTE di 185 kabupaten/kota.
”Shutdown pemancar 3G sekarang masih mencapai 40-an persen. Kami masih menemukan konsumen yang keberatan karena gawai mereka masih menggunakan teknologi 3G. Oleh karena itu, kami sekarang fokus untuk melakukan edukasi kepada konsumen,” ujar Nugroho.
Jumlah pengguna Telkomsel yang masih mengakses layanan berteknologi akses seluler 3G adalah 10 juta pengguna. Porsi terbesar berada di wilayah Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek).
Menurut Nugroho, porsi terbesar konsumen perusahaan (bisnis ke bisnis/B2B) juga berada di Jabodetabek. Di antara kategori pelanggan tersebut masih enggan untuk bermigrasi menggunakan layanan berteknologi akses seluler 3G.
”Target awal shutdown 3G paling telat Desember 2022. Dengan memperhatikan perkembangan saat ini, kami akan menggodok ulang (kapan bisa tuntas),” ujar Nugroho.