logo Kompas.id
EkonomiAntisipasi Perlambatan...
Iklan

Antisipasi Perlambatan Ekonomi, Pasar Nontradisional Diperluas

Untuk mendukung pertumbuhan ekspor, Indonesia berupaya membuka akses pasar dengan negara-negara mitra melalui perjanjian perdagangan internasional. Pasar nontradisional memiliki potensi besar untuk digarap.

Oleh
BM LUKITA GRAHADYARINI
· 5 menit baca
Suasana pameran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam Trade Expo Indonesia ke-34 yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten, Jumat (18/10/2019).
M PASCHALIA JUDITH J

Suasana pameran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam Trade Expo Indonesia ke-34 yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten, Jumat (18/10/2019).

JAKARTA, KOMPAS — Badai resesi ekonomi dinilai sulit diprediksi. Untuk mengatasi perlambatan ekonomi dunia, Indonesia akan fokus menggarap pasar-pasar ekspor nontradisional. Akses perdagangan dengan negara-negara mitra terus didorong melalui perjanjian perdagangan internasional.

Presiden RI Joko Widodo mengemukakan, di tengah krisis dan resesi global, ekonomi Indonesia masih tumbuh 5,44 persen pada triwulan II-2022. Indonesia tergolong negara dengan pertumbuhan ekonomi paling tinggi di antara negara-negara G20 dan negara lain.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000